Kompas TV nasional peristiwa

Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Requiem untuk Paus Fransiskus, Terbuka untuk Umum

Kompas.tv - 23 April 2025, 06:00 WIB
gereja-katedral-jakarta-gelar-misa-requiem-untuk-paus-fransiskus-terbuka-untuk-umum
Pastur Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko di Jakarta, Selasa (22/4/2025) menjelaskan terkait pelaksanaan Misa Requiem untuk mendiang Paus Franciscus di Gereja Katedral Jakarta pada Kamis (24/4/2025). (Sumber: ANTARA/M Riezko Bima Elko Prasetyo)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TVGereja Katedral Jakarta akan menggelar Misa Requiem untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus yang wafat pada Senin (21/4/2025). Misa dijadwalkan berlangsung pada Kamis (24/4/2025) pukul 18.00 WIB dengan kapasitas hingga 2.500 orang.

Pastur Kepala Gereja Katedral Jakarta, Romo Hani Rudi Hartoko, mengatakan misa ini merupakan bagian dari rangkaian doa arwah yang digelar umat Katolik di seluruh dunia.

Prosesi ini menjadi bagian penghormatan terakhir kepada Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik tersebut.

Baca Juga: Umat Katolik Kambajawa Mengenang Paus Fransiskus sebagai Tokoh Reformis Pelindung Kaum Papa

Misa Requiem akan dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Uskup Agung Piero Pioppo, bersama Kardinal Ignatius Suharyo dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Uskup Antonius Subianto Bunjamin.

Romo Hani menegaskan bahwa misa ini bersifat terbuka untuk umum dan tidak memerlukan proses pendaftaran. 

Namun, sejumlah kursi akan disiapkan secara khusus bagi tamu undangan dari kalangan diplomatik serta perwakilan Pemerintah Indonesia.

“Mengenai nama-nama pejabat, termasuk Bapak Presiden, belum ada informasi pasti. Kami masih menunggu konfirmasi,” kata Romo Hani dikutip dari Antara, Selasa (22/4/2025).

Meski berskala internasional, misa akan dilaksanakan secara sederhana. Tidak ada liturgi khusus sebagaimana lazimnya dalam perayaan besar Gereja Katolik. 

Hal ini, menurut Romo Hani, sesuai dengan semangat hidup Paus Fransiskus yang dikenal sebagai pribadi rendah hati dan dekat dengan umat.

“Beliau wafat di hari Senin, Paskah Kedua, tidak lama setelah menyampaikan pesan Urbi et Orbi. Jadi di satu sisi kita berdoa untuk melepas kepergian, tapi di sisi lain adalah menegaskan keyakinan iman semua akan kembali kepada-Nya," ucap Romo Hani. 

Baca Juga: Siapa Saja Pemimpin Dunia yang Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus?


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x