Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Dua orang pengguna skuter listrik GrabWheels tewas saat berkendara di kawasan Gate 3 Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (10/11/2019) dini hari.
Mereka bernama Wisnu (18) dan Ammar (18). Sedangkan empat orang lainnya mengalami luka-luka, yakni Fajar, Wicaksono, Bagus, Wulan, dan Wanda. Salah satu korban selamat dalam kejadian itu adalah Fajar.
Fajar mengungkapkan, peristiwa tersebut berawal saat ia dan teman-temannya mengendarai skuter listrik yang disewakan dari FX Sudirman. Kemudian skuter listrik yang dikendarai Amar dan Wisnu kehabisan baterai. Dua orang ini lantas bertukar skuter listrik dengan Fajar dan berboncengan kembali ke FX Sudirman.
Tiba-tiba, ada mobil Camry dari belakang yang menabrak kencang enam orang tersebut. Akibatnya, mereka berenam terlempar karena tertabrak mobil. Saat dilihat, Ammar dan Wisnu sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit terdekat. Mereka kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Kecelakaan yang menewaskan dua orang dan empat orang terluka itu tak membuat jera pengguna skuter listrik GrabWheels. Rabu tengah malam hingga Kamis dini hari masih terlihat orang-orang yang menyewa skuter listrik itu.
“Iya saya tahu kemarin ada kecelakaan di sini (Kawasan Bung Karno), karena korban itu teman saya. Sebenarnya saya takut setelah ada kecelakaan itu. Tapi saya hanya akan cari jalan (jalur) yang aman saja di sini,” ujar Aviola (18), yang sudah dua kali ini menyewa skuter listrik GrabWheels.
Berbeda dengan Aviola,Ibnu (18) yang baru kali pertama menjajal skuter listrik ini siap menanggung segala resikonya.
“Tergantung diri kita, main kaya gini (skuter listrik) di pinggir jalan ya harus siap tanggung resikonya tapi tetap harus hati-hati,” kata Ibnu, kepada Kompas TV, Kamis dini hari (14/11/2019).
Menurut Ibnu, pihak Grab sebelumnya sudah mengimbau agar penyewa tak bermain di pinggir jalan raya yang banyak mobilnya.
Arahan Grab kepada penyewa, Ibnu menjelaskan, agar menggunakan trotoar saja walaupun harus berbarengan dengan para pejalan kaki.
Belakangan ini, keberadaan GrabWheels memang jadi kontroversi di publik.
GrabWheels tengah digandrungi kalangan muda urban sekaligus panen keluhan karena mengganggu pejalan kaki, merusak lantai jembatan penyeberangan orang, dan tak terjamin aspek keselamatannya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.