JAKARTA, KOMPAS.TV - Usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 RI Soeharto menuai respons penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat. Menanggapi hal itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa Kementerian Sosial siap mendengarkan aspirasi publik, termasuk yang menolak.
"Ya tentu kami semua dengar ya. Ini bagian dari proses. Semua kami dengar, kami ikuti," ujar Mensos Saifullah dikutip dari Antara, Minggu (20/4/2025).
Ia menegaskan bahwa semua saran dan kritik merupakan bagian dari mekanisme yang akan tetap dilalui dalam proses penilaian usulan gelar pahlawan.
"Normatifnya juga kami lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan," katanya.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Lengkap PAN Periode 2024-2029, Ini Daftarnya
Saifullah menjelaskan bahwa usulan gelar pahlawan nasional memang berasal dari masyarakat, misalnya melalui seminar yang melibatkan sejarawan dan tokoh-tokoh lokal.
Jika diterima, usulan tersebut akan diteruskan dari bupati/wali kota ke gubernur, lalu ke Kemensos.
"Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur. Ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami," jelasnya.
Kementerian Sosial kemudian membentuk tim khusus dari berbagai unsur seperti akademisi, sejarawan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk membahas usulan tersebut sebelum difinalisasi dan diajukan ke Dewan Gelar.
Nama Suharto masuk dalam daftar enam tokoh yang kembali diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional untuk tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, yang menyebutkan total 10 nama dalam daftar usulan, terdiri dari empat nama baru dan enam nama lama.
Baca Juga: Dramatis! Momen Evakuasi Balita Terkunci di Mobil di Cipayung
Daftar nama usulan ulang:
Sementara itu, empat nama baru yang diajukan tahun ini adalah:
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.