Kompas TV nasional humaniora

Soal Masyarakat Tolak Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Kemensos Janji Dengarkan

Kompas.tv - 21 April 2025, 07:55 WIB
soal-masyarakat-tolak-usulan-gelar-pahlawan-untuk-soeharto-kemensos-janji-dengarkan
Gus Dur dan Suharto, dua orang mantan presiden, pernah terlibat obrolan serius tapi santai soal jumlah salat tarawih (Sumber: NU Online)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden ke-2 RI Soeharto menuai respons penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat. Menanggapi hal itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa Kementerian Sosial siap mendengarkan aspirasi publik, termasuk yang menolak.

"Ya tentu kami semua dengar ya. Ini bagian dari proses. Semua kami dengar, kami ikuti," ujar Mensos Saifullah dikutip dari Antara, Minggu (20/4/2025).

Ia menegaskan bahwa semua saran dan kritik merupakan bagian dari mekanisme yang akan tetap dilalui dalam proses penilaian usulan gelar pahlawan.

"Normatifnya juga kami lalui. Kalau kemudian ada kritik, ada saran, tentu kami dengarkan," katanya.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Lengkap PAN Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Proses Usulan dari Masyarakat

Saifullah menjelaskan bahwa usulan gelar pahlawan nasional memang berasal dari masyarakat, misalnya melalui seminar yang melibatkan sejarawan dan tokoh-tokoh lokal.

Jika diterima, usulan tersebut akan diteruskan dari bupati/wali kota ke gubernur, lalu ke Kemensos.

"Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur. Ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami," jelasnya.

Kementerian Sosial kemudian membentuk tim khusus dari berbagai unsur seperti akademisi, sejarawan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk membahas usulan tersebut sebelum difinalisasi dan diajukan ke Dewan Gelar.

Nama Suharto masuk dalam daftar enam tokoh yang kembali diusulkan sebagai calon Pahlawan Nasional untuk tahun 2025.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, yang menyebutkan total 10 nama dalam daftar usulan, terdiri dari empat nama baru dan enam nama lama.

Baca Juga: Dramatis! Momen Evakuasi Balita Terkunci di Mobil di Cipayung

Daftar Usulan Pahlawan Nasional 2025

Daftar nama usulan ulang:

  • Abdurrahman Wahid (Jawa Timur)
  • Soeharto (Jawa Tengah)
  • Bisri Sansuri (Jawa Timur)
  • Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)
  • Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh)
  • Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat)

Sementara itu, empat nama baru yang diajukan tahun ini adalah:

  • Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali)
  • Deman Tende (Sulawesi Barat)
  • Midian Sirait (Sumatera Utara)
  • Yusuf Hasim (Jawa Timur)

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x