Kompas TV nasional peristiwa

Ada Nama Soeharto dan Gus Dur, Ini Alur Pengusulan Seseorang jadi Pahlawan Nasional

Kompas.tv - 21 April 2025, 09:00 WIB
ada-nama-soeharto-dan-gus-dur-ini-alur-pengusulan-seseorang-jadi-pahlawan-nasional
Arsip. Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang sama-sama pernah menjadi Presiden RI dalam sebuah acara. Nama Soeharto dan Gus Dur muncul dalam usulan untuk masuk sebagai Pahlawan Nasional. (Sumber: KOMPAS/Pepih Nugraha)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menjelaskan pengusulan gelar Pahlawan Nasional, termasuk untuk Presiden ke-2 RI Soeharto, berasal dari masyarakat. Proses tersebut kemudian melewati serangkaian tahapan yang melibatkan pemerintah daerah dan Kementerian Sosial.

Selain Soeharto ada beberapa nama tokoh lainnya termasuk KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang pernah menjadi Presiden ke-4 RI untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional.

"Masukan dari masyarakat lewat seminar, dan lain sebagainya. Nah, setelah seminar selesai, ada sejarawannya, ada tokoh-tokoh setempat, dan juga narasumber lain yang berkaitan dengan salah seorang tokoh yang diusulkan jadi pahlawan nasional," jelas Mensos dikutip dari Antara, Minggu (20/4/2025).

Baca Juga: Soal Masyarakat Tolak Usulan Gelar Pahlawan untuk Soeharto, Kemensos Janji Dengarkan

Jika usulan dari masyarakat diterima oleh bupati atau wali kota, maka akan dilanjutkan ke tingkat gubernur. Di tahap ini, biasanya akan diadakan seminar kembali sebelum diserahkan ke Kementerian Sosial.

"Setelah itu, nanti prosesnya naik ke atas, ke gubernur. Ada seminar lagi, setelahnya baru ke kami," tambahnya.

Proses di Kementerian Sosial

Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial akan membentuk tim kajian untuk menelaah usulan nama-nama pahlawan dari seluruh Indonesia.

Tim ini terdiri dari akademisi, sejarawan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Setelah pembahasan di tingkat internal Kemensos, nama-nama yang dinilai memenuhi kriteria akan difinalisasi oleh Menteri Sosial dan kemudian dikirimkan ke Dewan Gelar.

"Kami matangkan. Saya akan mendiskusikan, dan memfinalisasi. Kami tanda tangani. Langsung kami kirim ke Dewan Gelar," jelas Saifullah.

10 Nama Masuk Daftar Usulan Pahlawan 2025

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih menyebutkan bahwa sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional tahun 2025.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Umumkan Susunan Lengkap PAN Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Enam nama yang sebelumnya pernah diusulkan kembali masuk dalam daftar:

  • Abdurrahman Wahid (Jawa Timur)
  • Soeharto (Jawa Tengah)
  • Bisri Sansuri (Jawa Timur)
  • Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah)
  • Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh)
  • Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat)

Sementara itu, empat nama baru yang diusulkan tahun ini adalah:

  • Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali)
  • Deman Tende (Sulawesi Barat)
  • Midian Sirait (Sumatera Utara)
  • Yusuf Hasim (Jawa Timur)

 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x