Muhammdiyah Dukung Rencana Prabowo Evakuasi Rakyat Gaza, asal Tetap Junjung Kedaulatan Palestina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mendukung rencana pemerintahan Prabowo Subianto untuk melakukan evakuasi terhadap rakyat Gaza.

“Pak Prabowo kan menegaskan bahwa evakuasi ini bersifat sementara dan dalam menghadapi masalah Gaza itu memang harus dari banyak pintu. Yang penting prinsipnya semua elemen bangsa peduli dan mau berbagi bagaimana nasib bangsa Palestina itu bisa terbebas dari agresi, penindas,” kata Haedar, Sabtu (19/4/2025).

Di samping itu, kata Haedar, rencana tersebut harus dilakukan dengan tetap menjunjung kedaulatan dan kemerdekaan Palestina.

“Ini yang harus jadi titik tumpu bersama. Soal cara, media itu bisa beragam. Nah, kalau bisa didukung program ini dengan semangat tadi, bersifat sementara, disekolahkan, nanti kembali ke tanah air, saya pikir itu bagus,” ucap Haedar.

Baca Juga: TNI Masuk Kampus, Mendikti: Gagasan Kerja Sama Kita Buka dengan Berbagai Pihak

“Karena Muhammadiyah juga menampung saudara-saudara kita dari Palestina untuk sekolah di Muhammadiyah,” sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi rakyat Palestina yang menjadi korban konflik di Gaza ke Indonesia.

“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu,” kata Prabowo Subianto sebelum melakukan lawatannya ke lima negara Timur Tengah di Halim Perdanakusuma, Rabu (9/4).

“Siapa pun boleh, pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap, akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” lanjut Prabowo.

Baca Juga: Eks Pemain Sirkus OCI Desak 3 Pimpinan Taman Sari Jalankan Rekomendasi Komnas HAM

Namun, Prabowo menegaskan, tawaran kemanusiaan itu dilakukan dengan syarat yang harus disetujui.

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” ujar Prabowo Subianto.