JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memberikan tanggapannya atas adanya dugaan eksploitasi terhadap mantan pemain Oriental Circus Indonesia (OCI).
“Komnas HAM meminta agar kasus ini diselesaikan secara hukum atas tuntutan kompensasi untuk para mantan pemain OCI,” ujar Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing di Jakarta, Jumat (18/4/2025), via Antara.
Komnas HAM juga meminta asal usul, identitas, dan hubungan keluarga para pemain OCI diperjelas.
Tidak hanya itu, Komnas HAM menegaskan, pelatihan keras, terutama kepada anak-anak tidak boleh menjurus pada penyiksaan agar tidak melanggar hak mereka.
“Anak-anak tersebut juga mengalami pelanggaran atas hak untuk memperoleh pendidikan yang layak serta hak untuk memperoleh perlindungan keamanan dan jaminan sosial sesuai peraturan perundangan yang ada,” kata Uli.
Baca Juga: Bareskrim Jadwalkan Pertemuan dengan Kementerian PPPA Bahas Eks Pemain Sirkus OCI Pekan Depan
Sebelumnya, mantan pemain OCI menceritakan dan mengadukan dugaan eksploitasi yang mereka alami di hadapan Wakil Menteri HAM Mugiyanto, di Kantor Kementerian HAM, Jakarta, Selasa (15/4/2025).
Dilansir Kompas.tv sebelumnya, salah seorang mantan pemain OCI, Fifi menceritakan, ia pernah diseret dan dikurung di kandang macan, disetrum, ditarik rambutnya, serta dipasung.
Ia juga tidak mengetahui orang tuanya sampai sadar saat dewasa.
Seorang mantan pemain lain, Butet mengaku mendapat perlakuan kasar selama bekerja sebagai pemain sirkus.
Ia mengaku pernah dipukuli, dirantai, dipaksa tampil saat hamil, dipisah dari anaknya setelah melahirkan sehingga tidak bisa menyusui, bahkan dijejali kotoran gajah.
Butet juga mengaku tidak mengetahui identitas aslinya karena sudah ditempa sebagai pemain sirkus sejak kecil.
Baca Juga: Wakil Ketua Komnas HAM Konfirmasi Pernah Ada Pengaduan Dugaan Penganiayaan Pemain OCI Sebelumnya
Diberitakan Kompas.tv di artikel yang berbeda, mantan pemain OCI yang lain, Awaludin Anton mengungkapkan, ia dan teman-temannya tidak pernah digaji selama bekerja sebagai pemain sirkus.
Terhadap hal ini, Wakil Menteri HAM Mugiyanto menyatakan akan segera meminta keterangan dari pihak yang dituduh melakukan eksploitasi, yakni OCI atau Taman Safari.
"Kira-kira minggu depan, awal minggu depan, kami akan bertemu dengan teman-teman dari TSI dan OCI," kata Mugiyanto dalam program Kompas Petang KompasTV, Kamis (17/4/2025).
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.