JAWA TIMUR, KOMPAS.TV - Rumah Sakit Persada Malang buka suara atas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter IGD. Rumah sakit membenarkan insiden terjadi pada September 2022. Dokter tersebut kini dinonaktifkan dari rumah sakit.
Dalam konferensi pers pada Jumat pagi, manajemen Rumah Sakit Persada Kota Malang membenarkan bahwa dokter IGD yang viral diduga melakukan pelecehan seksual pada pasien rawat inap atas nama AY adalah dokter IGD rumah sakit. Saat ini, dokter tersebut sudah dinonaktifkan dari rumah sakit.
Subkomite Etik dan Disiplin rumah sakit mengatakan bahwa benar pada bulan September 2022 ada pasien rawat inap atas nama korban yang menceritakan kisah pelecehan seksual di media sosial. Investigasi internal telah dilakukan rumah sakit.
Hasilnya, dalam pengakuannya, dokter AY tidak mengakui bahwa telah melakukan pelecehan seksual. Kepada rumah sakit, dokter AY mengatakan melakukan tindakan pemeriksaan secara wajar.
Kini, rumah sakit menunggu pengaduan korban dan proses hukum untuk melakukan langkah berikutnya.
Baca Juga: Marak Kasus Kekerasan Seksual ke Perempuan, Sinta Nuriyah Wahid: Moralnya Sudah Rusak | ROSI
#dokterigd #pelecehanseksual #malang
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.