JAKARTA, KOMPAS TV - Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri menitipkan pesan ke Duta Besar Korea Utara (Korut) untuk Indonesia agar disampaikan kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Megawati mengatakan, dirinya hingga saat ini masih menjadi utusan khusus dan penengah terkait hubungan antara Korut dan Korea Selatan (Korsel).
Hal ini disampaikan saat Kedutaan Besar Korea Utara menggelar perayaan 60 tahun kunjungan Kim Il Sung ke Indonesia pada 20 April tahun 1965.
Baca Juga: Saat Megawati Titip Pesan ke Kim Jong Un, Ini Isinya!
Acara ini digelar di Griya Anggrek, Kebun Raya Bogor pada Kamis (17/4/2025) siang.
"Sebagai special envoy, maka atas permintaan dari kedua pemimpin, saya diminta untuk melihat bagaimana yang namanya kedua negara itu dapat menjadi bersatu kembali. Kalau kita mau tahu sejarah-sejarah mereka, tolong dibaca. Mengapa Korea itu menjadi terbelah menjadi dua? Karena bukan apa, karena saya merasakan ketika bertemu pada rakyatnya di Korsel maupun di Korea Utara, betapa menyedihkan," kata Megawati seperti dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis.
Menurut Megawati, kedua rakyat itu juga banyak yang terpisah antara keluarga yang mestinya di Korut juga dipaksa ke Korsel, yang ke Korsel itu berada di Korut.
"Tidakkah dapat dibayangkan oleh rakyat Indonesia yang mempunyai Pancasila, seperti apa kalau terjadi yang namanya perpisahan di negara kita?," katanya.
Oleh sebab itu dengan segala hormat, Megawati ingin menyampaikan kepada yang mulia (duta besar Korut) agar disampaikan kepada pemimpin Korea Utara.
"Apakah saya tetap akan terus dijadikan sebagai special envoy? karena saya juga harus ke Korsel untuk menanyakan lagi, apakah saya juga tetap menjadi special envoy dari Korsel?," tuturnya.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan atau PDIP itu berharap Korea dapat kembali bersatu.
"Memang harapan saya tetap semangat bahwa antara Korut dan Korsel dapat kembali menjadi Korea," ujarnya.
Megawati juga mengaku masih mengingat momen kedatangan Kim Il Sung yang disambut Presiden ke-1 RI, Soekarno serta gegap gempita oleh ribuan rakyat Indonesia.
Baca Juga: Potret Senyum Kim Jong Un Saksikan Latihan Pasukan Khusus Korea Utara
"Karena saya putrinya (Soekarno), jadi saya ikutlah bersanjung. Saya bangga bahwa dalam momen-momen penting," katanya.
"Akhir kata, saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah menyelenggarakan acara ini. Melalui pameran foto, film, dan perjamuan ini, kita bukan hanya mengenal sejarah, tapi kita harus terus-menerus merayakannya dengan sukacita, dan berikhidat untuk meneruskan warisan itu kepada generasi terus-menerus mendatang. Mari kita terus rawat bunga persahabatan ini," kata Megawati.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.