Mensos Ungkap Pemerintah Siapkan Kota Pangkalpinang untuk Tampung Pengungsi Palestina

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Sosial (Mensos) RI, Saifullah Yusuf mengatakan, pemerintah menyiapkan sejumlah tempat untuk menampung pengungsi Palestina dari Jalur Gaza.

Salah satu daerah yang disiapkan untuk menampung pengungsi adalah Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung.

Mensos menyebut, pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden RI Prabowo Subianto mengenai rencana evakuasi warga Gaza.

Pria yang juga menjabat sebagai Sekjen PBNU itu menyampaikan, sejauh ini belum ada arahan dari Presiden Prabowo.

"Ya kalau kita siap, menunggu arahan Presiden. Kita tentu mendukung apa yang menjadi keputusan Presiden dan kita persiapkan," kata Saifullah Yusuf di Jakarta, Kamis (17/4/2025) sebagaimana dikutip Antara.

"Ada beberapa tempat yang bisa jadi tempat untuk evakuasi. Salah satunya nanti di Pangkalpinang," tuturnya.

Baca Juga: Prabowo Ingin Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia, PGI: Ada Konsekuensi yang Harus Dipertimbangkan

Sebelumnya, Prabowo mengaku hendak berkonsultasi dengan pemimpin negara-negara Timur Tengah terkait rencana evakuasi warga Palestina.

Hal tersebut disampaikan Prabowo sebelum kunjungan ke lima negara Timur Tengah dan Turki pada 9-15 April 2025.

"Kami siap mengirim pesawat-pesawat untuk mengangkut mereka, kita memperkirakan jumlahnya mungkin sekitar 1.000 untuk gelombang pertama," kata Prabowo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Rabu (9/4).

"Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai mereka pulih, sehat kembali, dan pada saat mereka pulih, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal mereka. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia," katanya.

Rencana Prabowo tersebut ramai dikritik karena dinilai sesuai dengan agenda pendudukan Israel di Palestina.

Berbagai pihak mengkhawatirkan evakuasi ini justru memuluskan langkah Israel menduduki Gaza.

Tetapi, usai menjadi pembicara di Forum Diplomasi Antalya pada Jumat (11/4) lalu, Prabowo menegaskan rencananya mengevakuasi warga Gaza tidak terkait rencana Israel.

"Itu kan tawaran kita untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat ya. Kita ingin berbuat sesuatu," kata Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tidak Terganggu Isu Matahari Kembar, Meski Menterinya Anggap Jokowi Masih Bos