Kompas TV nasional peristiwa

Warga Bekasi Tewas Disiksa di Perusahaan Scam Kamboja, Terduga Pelaku WN Asing dan Sesama WNI

Kompas.tv - 17 April 2025, 20:21 WIB
warga-bekasi-tewas-disiksa-di-perusahaan-scam-kamboja-terduga-pelaku-wn-asing-dan-sesama-wni
Adik Ihwan Sahab, Subiyantoro menunjukkan foto kakaknya semasa hidup. Ihwan Sahab dilaporkan meninggal dunia di Kamboja usai disiksa rekan kerja di perusahaan online scam. (Sumber: Achmad Nasrudin Yahya/Kompas.com)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

BEKASI, KOMPAS.TV - Warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat bernama Ihwan Sahab (28) meninggal dunia usai disiksa rekan kerjanya di Kamboja. Ihwan diketahui bekerja di tempat penipuan daring atau online scam di negara tetangga Indonesia tersebut.

Adik korban, Subiyantoro (23) mengungkapkan kakaknya disiksa usai gagal memenuhi target pekerjaan. Ihwan disebut disiksa di ruangan khusus hingga terpaksa dirawat di rumah sakit.

Subiyantoro mengatakan kakanya meninggal usai sempat dirawat di rumah sakit sejak 28 Maret 2025. Kabar meninggalnya Ihwan disampaikan oleh perwakilan KBRI Phnom Penh pada Senin (14/4/2025) lalu.

Menurut Subiyantoro, Ihwan sempat melakukan panggilan video dengan keluarga saat dirawat di rumah sakit. Ihwan mengaku disiksa 15 rekan kerjanya asal China dan Indonesia.

"Disetrum dua hari katanya. Badannya penuh luka hitam, matanya lebam, kepala sampai berdarah kena pukul," kata Subiyantoro di rumah duka keluarga korban di Kebalen, Bekasi, Kamis (17/4).

Baca Juga: Warga Bekasi Tewas Diduga Jadi Korban TPPO dan Perdagangan Organ di Kamboja, KP2MI Siap Dampingi

Setelah mengalami penyiksaan, Ihwan disebut dibuang di jalan dalam kondisi tanpa busana. Ihwan kemudian ditemukan polisi Kamboja dan dibawa ke rumah sakit. 

Meskipun sempat membaik dan bisa komunikasi dengan keluarga, Ihwan meninggal dunia beberapa hari setelah dirawat di rumah sakit.

Subiyantoro mengungkapkan pihak keluarga tidak mampu menanggung biaya pemulangan Ihwan Sahab sebesar Rp200 juta. Karena kekurangan dana, keluarga mengikhlaskan jenazah Ihwan dimakamkan di Kamboja.

"Kami enggak sanggup. Jadi kami ikhlaskan dimakamkan di sana, tapi minta tetap secara Islam," kata Subiyantoro dikutip Kompas.com.

Subiyantoro menceritakan Ihwan awalnya berangkat ke Kamboja bersama rekan-rekannya pada Februari 2024. Ihwan semula dijanjikan bekerja sebagai admin situs judi online dengan upah Rp30-40 juta per bulan.

Akan tetapi, warga Bekasi itu justru dijadikan scammer dengan target warga negara Indonesia. 

"Tahu-tahunya dia pas kemarin video call itu ngomong kalau dia itu ada di perusahaan scam," kata Subiyantoro.

Suatu ketika, keluarga Ihwan tiba-tiba dihubungi orang yang mengaku pemimpin perusahaan tempatnya bekerja. Orang itu menuntut biaya sebesar Rp60 juta untuk pemulangan korban.

"Saya curiga, saya bilang ke mama saya jangan ditransfer. Apalagi transfernya ke rekening kakak saya. Enggak ditransfer sama orangtua saya," kata Subiyantoro.

Subiyantoro menyebut kakaknya tiba-tiba dipindah ke perusahaan lain yang juga bergerak di sektor kejahatan siber pada awal 2025. Ihwan disebut jarang menghubungi keluarga di perusahaan barunya hingga dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Pemerintah Larang WNI Bekerja di Thailand, Kamboja, Myanmar: Rawan TPPO


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x