Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Seleksi CPNS 2019 telah memasuki tahapan pendaftaran daring atau online antara tanggal 11-24 November mendatang.
Pada hari pertama penerimaan CPNS, loket pembuatan SKCK di Polres Bogor tercatat naik 300 persen, dari biasanya yang hanya sekitar 50 orang. Antrean warga yang hendak membuat salah satu syarat seleksi CPNS ini membludak dari depan loket hingga pelataran polres.
Lonjakan permintaan pembuatan SKCK untuk persyaratan seleksi CPNS juga terjadi di Mapolresta Banda Aceh. Selama sepekan terakhir, petugas mencatat ada kenaikan sekitar 80 persen permohonan dibanding pada hari biasa. Untuk mengantisipasi membludaknya para pemohon, jam layanan telah diperpanjang tiga jamdan hari Sabtu loket dibuka setengah hari kerja.
Untuk mempercepat permohonan pembuatan SKCK untuk seleksi CPNS 2019, Polres Sumenep menambah petugas pelayanan, dari hari biasa hanya 2 orang, menjadi 6 orang. Petugas ditambah karena jumlah pemohon SKCK meningkat mendekati masa pendaftaran CPNS daerah, sebanyak 310 lowongan.
Mulai 11-24 November 2019, seleksi CPNS masuk tahap pendaftaran online. Sejumlah dokumen persyaratan wajib diunggah calon pendaftar ke situs sistem seleksi calon ASN milik Badan Kepegawaian Nasional (BKN)di sscasn.bkn.go.id. Dalam tahap seleksi ini, ada sejumlah kemungkinan masalah yang dialami pendaftar, baik terkait data diri, kesalahan input data, maupun kegagalan mengunggah dokumen.
Calon pendaftar CPNS online yang bermasalah bisa melakukan dua hal sebagai solusinya. Pertama,menghubungi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di kota atau kabupaten pendaftar untuk konsialidasi data.
Kedua, calon pendaftar CPNS online dapat menghubungi pusat aduan atau call center Halo Dukcapil dengan mengirimkan data berformat:
#NIK
#Nama_Lengkap
#Nomor_Kartu_Keluarga
#Nomor_Telepon
#Permasalahan
Data dikirim melalui empat kontak yang disediakan, yakni hotline 1500-537, Whatsapp 0811-800-5373, sms 0811-800-5371, atau email callcenter.dukcapil@gmail.com.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.