JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi membantah isu "matahari kembar" usai sejumlah menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto bertamu atau sowan ke kediaman mantan presiden, Joko Widodo (Jokowi), pekan lalu.
Hasan menyebut kunjungan menteri-menteri Prabowo ke rumah Jokowi sebatas silaturahmi di momen Lebaran 2025.
Mantan relawan Jokowi di Pilkada Jakarta 2012 itu meminta publik tidak menafsirkan kunjungan menteri ke rumah Jokowi secara politik.
"Silaturahmi-silaturahmi Lebaran jangan dibumbui tafsiran politik. Kita masih dalam suasana Lebaran dan merajut kembali hubungan-hubungan persaudaraan," kata Hasan, Senin (14/4/2025), dikutip dari laporan jurnalis Kompas TV, Cindy Permadi.
Sebelumnya, kunjungan sejumlah menteri Prabowo ke rumah Jokowi menuai kritikan. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menilai kunjungan tersebut dapat menimbulkan persepsi "matahari kembar" di pemerintahan.
"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," kata Mardani, Jumat (11/4/2025), dikutip Kompas.com.
Baca Juga: Puan Tegaskan Tidak Ada 'Matahari Kembar' usai Sejumlah Menteri Prabowo Sowan ke Rumah Jokowi
"Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua."
Adapun menteri era Jokowi yang kedapatan sowan ke Surakarta antara lain Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan.
Kemudian, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Bahlil mengaku sowan ke Jokowi karena kangen dengan mantan presiden. Bahlil juga menyebut dirinya meminta nasihat mengenai pembangunan Indonesia kepada Jokowi.
Sementara Zulkifli menyebut dirinya bertamu ke rumah Jokowi sebagai salah satu menteri pada masa pemerintahan mantan presiden tersebut.
Baca Juga: Jokowi Digugat Atas Dugaan Ijazah Palsu, Ini Daftar Hakim yang akan Tangani Kasus
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.