JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menegaskan tidak ada "matahari kembar" dalam pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Hal tersebut disampaikan Puan menanggapi pernyataan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengenai kunjungan sejumlah menteri Prabowo ke rumah Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPR RI itu menilai kunjungan sejumlah menteri termasuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas), ke rumah Jokowi di Solo pada pekan lalu sebatas silaturahmi dan semestinya diapresiasi.
"Silaturahmi di masa Lebaran akan sangat baik. Matahari kembar? Presiden saat ini Presiden Prabowo Subianto," kata Puan di Gedung MPR, Jakarta, Senin (14/4/2025).
Sebelumnya, Mardani mengkritik kunjungan Bahlil dan Zulhas ke rumah Jokowi saat Prabowo sedang melakukan kunjungan luar negeri.
Baca Juga: Menteri Prabowo Temui Jokowi, Demokrat Nilai Wajar: yang Kunjungi SBY Juga Banyak
Mardani mengakui silaturahmi harus dinilai secara positif. Namun, dirinya menilai hal itu jangan sampai menimbulkan kesan adanya "matahari kembar" di pemerintahan.
"Bagaimanapun presiden kita Pak Prabowo, dan Pak Prabowo sudah menunjukkan determinasinya, kapasitasnya komitmennya, dan saya pikir Pak Prabowo juga tidak tersinggung ketika ada menterinya yang ke Pak Jokowi," kata Mardani, Jumat (11/4/2025), dikutip Kompas.com.
"Namun, yang jadi pesan saya cuma satu, jangan ada matahari kembar. Satu matahari saja lagi berat, apalagi kalau dua."
Sebelumnya, Bahli mengaku bertamu ke rumah Jokowi karena rindu sang mantan presiden. Ketua Umum Partai Golkar itu juga mengaku meminta nasihat soal pembangunan dari Jokowi.
Sementara Zulhas menyebut kedatangannya sebatas sowan sebagai salah satu menteri pada masa pemerintahan Jokowi.
Baca Juga: Puan: Akan Ada Pertemuan Lanjutan Megawati dan Prabowo
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.