Politisi PKB Sebut Ide Prabowo Evakuasi Rakyat Palestina Beri Pesan Buruk bagi Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.TV - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Oleh Soleh menyatakan tidak setuju dengan ide Presiden Prabowo untuk mengevakuasi rakyat Palestina yang terluka ke Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Oleh Soleh dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (14/4/2025).

“Jadi kalau ada niatan relokasi mau sebentar atau jumlah kecil, saya rasa memberikan message, memberikan pesan yang sangat buruk, baik posisi Indonesia maupun posisi Palestina, kalau misalkan direlokasi ke luar Gaza,” kata Oleh.

Baca Juga: Prabowo Sudah Surati Donald Trump Untuk Bertemu, Menlu: Jauh Sebelum Kenaikan Tarif Diumumkan

“Nah oleh sebab itu, saya bukan tidak sependapat soal kemanusiaan, tetapi pada posisi hari ini misalkan Palestina sangat amat jelas terlihat bagaimana Israel, bagaimana Amerika dengan daya upaya, dengan politik gandanya dia untuk bagaimana rakyat Gaza ini bisa keluar,” ujar dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi rakyat Palestina yang menjadi korban konflik di Gaza ke Indonesia.

“Kami juga siap menerima korban-korban yang luka-luka dan nanti segera kirim Menlu untuk diskusi dengan pemerintah Palestina, dengan pihak daerah tersebut, bagaimana pelaksanaannya untuk kami siap evakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu,” kata Prabowo sebelum melakukan lawatannya ke 5 negara Timur Tengah di Halim Perdanakusuma, Rabu (9/4/2025).

“Siapapun boleh, pemerintah Palestina dan pihak terkait di situ mereka ingin dievakuasi ke Indonesia, kami siap, akan kirim pesawat-pesawat untuk angkut mereka, kita perkirakan mungkin jumlahnya 1.000 untuk gelombang pertama,” kata Prabowo.

Namun, Prabowo menegaskan, tawaran kemanusiaan itu dilakukan dengan syarat yang harus disetujui.

Baca Juga: Reza Indragiri Sebut Polda Jabar Dinilai Buka Celah Keringanan Hukum Dokter Pemerkosa Anak Pasien

“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua mereka di sini hanya sementara, sampai pulih kembali dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” ujar Prabowo.

Menurut Prabowo, bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk Gaza sudah terjadi sejak pemerintahan Joko Widodo.

“Di bawah pemerintah Jokowi pun sudah tegaskan Indonesia siap dari segi kemanusiaan mengirim bantuan ke Gaza,” ucap Prabowo.