HNW Berharap Kunjungan Prabowo ke Timur Tengah Bisa Akhiri Genosida di Palestina

JAKARTA, KOMPAS TV – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid atau HNW menyambut baik kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke sejumlah negara di Timur Tengah.

Menurutnya, agenda tersebut penting untuk mendorong penyelesaian konflik Palestina serta memberikan perlindungan bagi warga Gaza yang terdampak perang akibat serangan dari Israel.

“Kunjungan yang dilakukan Presiden Prabowo adalah respons positif beliau untuk mewujudkan harapan agar Indonesia berperan lebih aktif dan menemukan solusi efektif untuk mengakhiri genosida di Gaza, menyelamatkan warga, dengan hadirnya perdamaian dan merdekanya Palestina,” ujar HNW dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga: Menlu Sugiono Jelaskan soal Presiden Prabowo Ingin Evakuasi Warga Gaza: Tak Berarti Relokasi

HNW menjelaskan, kunjungan Presiden Prabowo ke empat negara anggota Liga Arab, yakni Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, dan Yordania, diharapkan dapat memperkuat komitmen terhadap hasil-hasil keputusan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab dan Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).

Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk menghentikan agresi Israel dan mendukung kemerdekaan Palestina.

“Dua dari empat negara Liga Arab yang menyepakati hasil KTT itu, dan akan ditemui Presiden Prabowo yakni Mesir dan Qatar, malah merupakan inisiator dan mediator dicapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas,” ujarnya.

Selain empat negara tersebut, Presiden Prabowo juga berkunjung ke Turki, anggota OKI yang dinilai memiliki pengaruh besar dalam isu Palestina. Negara-negara tersebut juga turut hadir dalam KTM LB OKI yang digelar di Jeddah, Arab Saudi, pada 7 Maret 2025 lalu.

Namun, politikus PKS itu menilai situasi di Gaza semakin memburuk pasca kesepakatan gencatan senjata.

Ia menyebut Israel terus melakukan pelanggaran dan memblokade penuh wilayah Gaza, bahkan kembali melancarkan serangan yang menewaskan ribuan warga sipil.

“Wajar bila Dunia semakin mengecam Israel yang terus melakukan genosida bahkan holocaust terhadap warga Gaza. Israel makin menampakkan diri sebagai negara yang tidak menginginkan perdamaian, tidak menghendaki adanya negara Palestina,” ujarnya.

HNW juga mengingatkan Presiden Prabowo membawa semangat Gerakan Non-Blok seperti yang pernah digaungkan Presiden ke-1 RI Soekarno.

Ia menyebut, sikap Indonesia terhadap Palestina sejak awal sangat tegas menolak penjajahan dan mendukung penuh kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Menlu Sugiono Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan Relokasi Permanen

“Sikap Bung Karno itu adalah penerjemahan yang paling sahih terhadap alinea pertama dari pembukaan UUD 1945. Sikap berada dalam blok membela perjuangan bangsa Palestina untuk merdeka juga sudah berkali-kali disuarakan oleh Presiden Prabowo sendiri, dan itulah yang sesuai dengan konstitusi yang masih berlaku di Indonesia,” katanya.

Ia berharap Presiden Prabowo dapat menghidupkan kembali semangat solidaritas negara-negara berkembang.

“Semoga kunjungan Presiden Prabowo membawa hasil positif dengan memastikan dilaksanakannya semua hasil KTT Liga Arab dan KTM LB OKI. Dan dengan kemerdekaan penuh Palestina bersama warganya termasuk warga Gaza tetap berada di Palestina, utang mensejarah Indonesia terhadap Palestina sudah berhasil dibayar lunas. Dan itu akan menjadi legacy dari Presiden Prabowo,” katanya.