Prabowo Sudah Surati Donald Trump Untuk Bertemu, Menlu: Jauh Sebelum Kenaikan Tarif Diumumkan

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Prabowo Subianto ternyata sudah melayangkan surat permintaan untuk bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, jauh sebelum kenaikan tarif impor ditetapkan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Sugiono merespons kebijakan tarif impor yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump, Jumat (11/4/2025).

“Kita sudah melayangkan permintaan pertemuan dengan Presiden Trump itu beberapa waktu yang jauh sebelum tarif dan tentu saja dalam kaitannya dengan hubungan bilateral antara kedua negara,” kata Sugiono.

“Sekarang ada perkembangan situasi yang kita lihat, kalau dari tim, saya kira sudah ada yang akan juga berangkat di sana,” lanjut dia.

Lantas, Sugiono dikonfirmasi kapan waktu pertemuan Presiden Prabowo dengan Presiden Donald Trump akan dilaksanakan. Menurutnya, kepastian tentang pertemuan tersebut tergantung dengan keputusan AS.

“Ya tergantung kapan diterima,” ujarnya.

Baca Juga: Menlu Sugiono Bantah Presiden Prabowo Ingin Relokasi Warga Gaza: Tidak Ada!

“Kita sudah mengirim. Sebelum ada (penetapan tarif). Karena sesaat setelah Presiden Trump dilantik (surat dikirim),” lanjutnya.

Sugiono mengatakan, akan menyampaikan ke publik jika surat pemerintah Indonesia sudah dibalas oleh AS.

“Kalau sudah nanti dikasih tahu,” kata Sugiono.

Sementara terkait dengan agenda Presiden Prabowo, Sugiono mengatakan jika kepala negara akan bertolak Antalya besok untuk menghadiri beberapa acara.

“Dari Kementerian Luar Negeri juga akan berangkat mendahului karena ada forum menteri luar negeri OKI,” ungkapnya.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Kesulitan Ekonomi Pemerintahan Prabowo, Akibat Jokowi Salah Urus Negara

Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto memang tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke 5 negara di Timur Tengah sejak Rabu, (9/4/2025). Kunjungan dimulai Presiden Prabowo dengan bertemu Presiden Uni Emirat Arab Muhammad Bin Zayed dan diakhiri dengan ke Yordania.

“Dari situ saya ke Yordania, kunjungan kenegaraan, dan sekali lagi (saya akan) konsultasi dengan raja Abdullah ke II,” lanjut Prabowo.