Kompas TV nasional peristiwa

Mendiktisaintek: Indonesia dan Turki Sepakat Perkuat Kerja Sama di Bidang Pendidikan Tinggi

Kompas.tv - 11 April 2025, 14:00 WIB
mendiktisaintek-indonesia-dan-turki-sepakat-perkuat-kerja-sama-di-bidang-pendidikan-tinggi
Prof. Brian Yuliarto, guru besar dari Institut Teknologi Bandung (ITB), resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Indonesia dan Turki sepakat memperkuat kerja sama di bidang pendidikan tinggi dan penelitian antara Indonesia dan Turki.

Demikian hasil pertemuan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto yang mewakili pemerintah RI dengan Presiden HE Council of Turkey, Erol Özvar, di Kantor Presidency of YÖK, Ankara, Turki, Kamis (10/4/2025).

"Sebagai upaya penguatan hubungan budaya dan pendidikan, turut direncanakan pembukaan program Bahasa dan Sastra Indonesia di Istanbul University," ujar Brian sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (11/4/2025).

Menurut dia, kerja sama yang disepakati mencakup pendanaan riset bersama antara profesor dari 5-10 universitas di Indonesia dan Turki, yang difokuskan pada bidang pertanian dan pangan, kesehatan, kecerdasan buatan (AI), semikonduktor, dan energi.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto: Kesulitan Ekonomi Pemerintahan Prabowo, Akibat Jokowi Salah Urus Negara

Selain itu, kedua negara menyepakati pelaksanaan program gelar bersama dan gelar ganda (joint and double degree) pada jenjang master dan doktor, yang akan dilengkapi dengan skema pembimbingan bersama (co-supervision) antara profesor dari kedua negara.

Untuk mematangkan rencana kerja sama tersebut, Brian menuturkan, Indonesia dan Turki juga akan mengadakan konferensi daring dalam waktu dekat.

Oleh karena itu, ia optimistis atas potensi kerja sama dengan Turki di bidang Pendidikan. Apalagi menurutnya, pertemuan berlangsung hangat dan penuh antusiasme dari kedua belah pihak.

Baca Juga: Pengamat Sebut Dokter PPDS Unpad Bisa Hanya Dihukum Rehabilitasi karena Idap Kelainan Seksual

Sebagai informasi, pertemuan tersebut juga dihadiri Konsul Jenderal RI Istanbul Darianto Harsono, dan Minister Counsellor KBRI Ankara Yudhi Ardian, serta delegasi Turki yang dipimpin oleh Erol Özvar didampingi Naci Gundogan selaku anggota dewan eksekutif, dan M Turker Ari, selaku penasihat presiden.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x