Puji Keindahan Titik Nol Sabang, Menhut: Ikonik dan Penting secara Historis untuk Negeri Ini

JAKARTA, KOMPAS TV - Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni meninjau Tempat Wisata Alam (TWA) Pulau Weh, Aceh, Rabu (9/4/2025). 

Kunjungan ini turut didampingi Ketua Komisi IV DPR RI DPR RI Titiek Soeharto. Turut hadir pula sejumlah anggota Komisi IV DPR RI. 

Raja Juli menjelaskan, titik nol kilometer Sabang sering disebut penanda geografis ujung terjauh barat Indonesia ditandai dengan tugu titik nol yang berdiri di atas tebing dan menghadap langsung ke Samudra Hindia. 

Baca Juga: Anggota Komisi IV DPR Minta Prabowo Bersikap soal Menhut Angkat Banyak Kader PSI di Tim FOLU

Menurut dia, titik nol kilometer Sabang terkenal dengan keindahan bahari atau bawah laut. 

Selain itu, pada bulan tertentu, lokasi ini juga menjadi tempat burung-burung yang bermigrasi ketika musim dingin, seperti elang laut, burung kuntul hingga bangau. 

"Ini tempat yang ikonik, bukan hanya ikonik buat Aceh aja, tapi ikonik buat negeri ini, sangat penting bagi negeri ini secara historis," kata Raja Juli dalam keterangan tertulis, Rabu (9/4/2025). 

Sementara itu, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto menyoroti terkait waktu migrasi burung-burung yang melintasi wilayah Indonesia. Menurutnya, hal ini perlu dipromosikan lantaran menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Bagaimana ternyata sebagai tempat singgah dari migrasi burung-burung, kemarin kita lihatnya di National Geographic aja, ternyata itu dia mampirnya di negeri kita, ya itu harus dipromosikan, kapan dia mampirnya itu kan rutin. Nah, pada saat itu dipromosikan supaya bisa ke sini," katanya.

Baca Juga: Libur Lebaran: Stok Darah PMI Menipis di Bangka Belitung & Wisata di Palembang | CERITA NUSANTARA

Politikus Partai Gerindra itu mengaku senang dapat berkunjung ke titik nol kilometer Sabang. 

"Kunjungan kerja reses Komisi IV, saya senang sekali dapat menginjakkan kaki di Titik Nol untuk pertama kalinya, senang sekali bisa berada disini melihat tugu yang fenomenal. Mudah-mudahan bisa kembali ke sini dengan wajah yang lebih bagus lagi," ujarnya.