SOLO, KOMPAS TV – Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia merespons pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Ia menyebut pertemuan Prabowo dengan Presiden ke-5 RI itu sebagai langkah penting dalam menciptakan suasana politik yang harmonis di Tanah Air.
"Ya, kita kan membutuhkan suasana yang harmonis yang kondusif. Pertemuan tokoh-tokoh bangsa itu penting," kata Bahlil kepada awak media saat ditemui di Kota Solo, Selasa (8/4/2025), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.
Baca Juga: Ungkap Pertemuan Prabowo-Megawati, Begini Kata Dasco hingga Pramono Anung
Bahlil menyambut baik pertemuan tersebut, yang menurutnya merupakan momen positif setelah berakhirnya kontestasi Pemilu 2024.
"Ya, kita semua menghargai dan kita mendukung apa yang telah dilakukan oleh bapak Presiden Prabowo dan ibu Mega," ujarnya.
Ia menilai silaturahmi antara tokoh bangsa memang sudah menjadi tradisi, termasuk yang dilakukan oleh Prabowo usai menjabat sebagai presiden.
"Saya pikir bapak Presiden Prabowo kan tidak hanya ke Ibu Mega, ke yang lain juga. Bapak Presiden Jokowi ke bapak Presiden SBY, juga melakukan hal-hal yang sama," katanya.
Bahlil, yang juga menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, berharap pertemuan ini dapat membawa dampak positif bagi stabilitas politik dan pembangunan nasional.
"Semoga Indonesia adem aja, bagus ya. Kita kompak membangun negara, itu yang paling penting," katanya.
Meski demikian, Bahlil mengaku belum memiliki rencana untuk bertemu dengan ketua partai politik lainnya menyusul pertemuan Prabowo-Megawati. Namun, ia membuka peluang pertemuan tersebut terjadi sewaktu-waktu.
"Oh, nanti kita lihat. Ya kita kan sesama ketua partai kan bisa aja setiap saat ketemu sesama tokoh-tokoh bangsa kan enggak ada masalah," ujarnya.
Ia menambahkan, komunikasi di internal partai koalisi juga terus berjalan secara intens.
"Nanti kita bicarakan sesama partai koalisi, ya. Tapi kalau di partai koalisi kan ketemu terus. Kita ketemu sesama partai koalisi ketemu terus," katanya.
Ketika ditanya soal kemungkinan mengajak PDIP bergabung ke dalam koalisi pemerintahan, Bahlil belum memberikan jawaban pasti, namun menyampaikan harapan.
Baca Juga: Prabowo Ungkap Langkah Hadapi Tarif Dagang Trump, Soroti Hal Soal Hambatan Izin Impor
"Yang saya tahu kan belum di koalisi. Jadi insya Allah doain aja semuanya. Tapi semuanya baik-baik aja kok ya," katanya.
Pertemuan antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, pada Senin (7/4/2025) malam dilakukan sekitar 1,5 jam.
Penjelasan mengenai pertemuan antara keduanya di kediaman Megawati tersebut disampaikan oleh Ketua Harian Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sufmi Dasco Ahmad, Selasa (8/4/2025).
“Pertemuannya lumayan lama, sekitar 1,5 jam,” kata Dasco pada wartawan, dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.