JAKARTA, KOMPAS TV — Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, bila kabar pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan atau PDIP Megawati Soekarnoputri benar terjadi, itu menunjukkan adanya kerja sama politik antara PDIP dan Partai Gerindra.
Menurut Adi, pertemuan keduanya itu juga mempertegas hubungan antara Megawati dan Prabowo sebagai sahabat lama yang kini dapat bekerja sama secara politik.
Namun, ia menyoroti pertemuan itu yang diduga dilakukan secara tertutup. Langkah itu mungkin diambil untuk menjaga perasaan pendukung Prabowo yang belum sepenuhnya menerima PDIP bergabung dalam pemerintahan.
Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Bertemu Megawati Tadi Malam di Teuku Umar, Dasco dan Muzani Enggan Berkomentar
Namun, Adi juga menyebut ada pihak yang tidak happy, yaitu pihak Solo. Pihak Solo yang dimaksud adalah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
“Ya banyak pihak yang mengatakan bahwa salah satu pihak yang mungkin tidak happy dan tidak menerima jika PDIP menjadi bagian dari Prabowo adalah pihak Solo,” ujar Adi kepada wartawan, Selasa (8/4/2025).
“Jadi wajar kalau kemudian dilakukan secara tertutup dan kemudian tidak ada yang memastikan bahwa tadi malam itu sudah terjadi pertemuan antara Prabowo dan Megawati,” imbuhnya.
Adi menjelaskan, dukungan PDIP terhadap sejumlah kebijakan pemerintahan Prabowo menjadi indikator kuat adanya kerja sama tersebut.
Ia mencontohkan dukungan terhadap kebijakan makan bergizi gratis (MBG), penundaan kenaikan tarif pajak, serta revisi Undang-Undang TNI.
“Saya kira PDIP menjadi partai politik paling terdepan yang memberikan dukungan politiknya ke Prabowo,” ujarnya.
Sebelumnya, berdasarkan laporan jurnalis Kompas TV, terlihat mobil MV3 Garuda Limousine berwarna putih yang biasa digunakan Prabowo untuk beraktivitas keluar dari rumah Megawati. Tapi tidak ada kepastian ihwal siapa yang ada di dalam kendaraan roda empat tersebut.
Tak lama berselang, muncul mobil sedan berwarna hitam yang di dalamnya berisi Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan Ketua MPR Ahmad Muzani. Namun, keduanya enggan memberikan komentar kepada jurnalis yang sudah menunggu di luar rumah Megawati.
Baca Juga: Prabowo Ajari Didit Tak Punya Musuh: kalau Bapaknya Nggak Suka Saya, Kamu Bersahabat sama Mereka
Keduanya hanya melambaikan tangan dan melemparkan senyum ke kamera wartawan.
Sementara itu, Kepala Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi mengaku belum mengetahui adanya pertemuan Prabowo dengan Megawati kemarin. Ia menyatakan dirinya sedang dalam perjalanan ke luar negeri.
"Saya belum punya informasi soal itu (pertemuan Prabowo dengan Megawati). Saya masih di pesawat dalam perjalanan menuju Istambul," kata Hasan kepada Kompas.tv, Selasa (8/4/2025).
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.