JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Padjajaran Kunto Adi Wibowo memberi apresiasi untuk pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan sejumlah pemimpin redaksi. Apalagi dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo mengakui tentang kelemahan-kelemahan yang ada dalam pemerintahannya.
Demikian Kunto Adi Wibowo menyampaikan dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Selasa (8/4/2025).
“Pak Prabowo membuka diri dan dia mengakui dalam wawancaranya juga bahwa ada kelemahan komunikasi dari pemerintah ke rakyatnya, dia mengakui itu harus dievaluasi meskipun ada apologi (pembelaan) ya, misalnya ya, ini kan pejabatnya baru-baru, belum terlatih,” kata Kunto.
Baca Juga: Prabowo: Saya Ingin Jadi Presiden yang Berhasil Turunkan Harga Pangan untuk Rakyat Indonesia
“Ini menurut saya hal baik sih, mengakui bahwa ada kekurangan. Itu salah satu potensi ada perbaikan,” lanjutnya.
Kunto menambahkan, apresiasi juga patut diberikan karena dalam pertemuan tersebut, pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada Presiden Prabowo tidak difilter.
“Menurut saya ini sesuatu yang luar biasa, mematahkan asumsi atau stereotipe tentang Pak Prabowo yang sangat terkontrol, militeristik, dan segala macam,” ucap Kunto.
Baca Juga: Anggota Komisi VI DPR Gobel Minta Pemerintah Proteksi Pasar Indonesia dari Serbuan Produk Impor
“Dan saya pikir ini harusnya nanti ditiru oleh anak buah-anak buah Pak Presiden, menteri-menteri, pejabat-pejabat tinggi negara untuk kemudian tidak memusuhi wartawan, tidak kemudian menyuruh ajudan menghalau wartawan, justru mengundang wartawan dan berdiskusi supaya publik paham kebijakan apa yang sedang dirancang pemerintah,” lanjutnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.