Prabowo Pamer Kinerja 150 Hari Pemerintahannya: Berbagai Kasus Besar Terungkap

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Prabowo Subianto pamer kinerja hukum pada 150 hari pertama pemerintahannya, yang mampu mengungkap kerugian negara lebih besar jika dibandingkan kerugian dari Tahun 2000 hingga Oktober 2024.

Hal tersebut disampaikan Prabowo kepada tujuh jurnalis saat berbincang di perpustakaan pribadinya, Minggu (6/4/2025). Hadir di sana,  Lalumara Satriawangsa (TV One), Uni Lubis (IDN Times), Najwa Shihab (Narasi), Alfito Deanova (Trans), Valerina Daniel (TVRI), Sutta Dharmasuta (Kompas) dan Retno Pinasti (SCTV), Minggu (6/4/2025).

“Kita telah buktikan, setelah 20 Oktober 2024, berbagai kasus besar terungkap. Pertamina terungkap. Penyerobotan hutan untuk sawit terungkap,” kata Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Tegaskan TNI Aktif Tidak Bisa Masuk BUMN: Yang Boleh Hanya Pensiunan

“Kerugian negara yang terungkap dalam 150 hari terakhir lebih besar dari total kerugian negara tahun 2000 sampai bulan 10 (tahun) 2024,” lanjutnya.

Selain itu, Prabowo mengatakan dirinya juga menerima masukan dari Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin perihal penegakan hukum di Indonesia. Dimana seringkali proses hukum tidak berjalan di pengadilan karena hakim-hakim belum sejahtera.

“Saya juga terima masukan dari Jaksa Agung, seringkali proses tidak berjalan di pengadilan karena hakim-hakim belum Sejahtera,” ucap Prabowo.

Baca Juga: Presiden Prabowo Respons UU TNI 2025: Saya Tidak Akan Mengkhianati Reformasi

“Untuk itu kita anggarkan peningkatan gaji hakim. (Anggaran untuk peningkatan gaji hakim mencapai) Rp 12 triliun. Ini adalah salah satu hal yang jadi mungkin karena kita berhasil lakukan penghematan APBN,” lanjutnya.