KOMPAS.TV - Banyak yang bilang hidup di Jakarta berat dan keras. Tapi, kota yang satu ini tetap menjadi "gula" bagi para pendatang yang mengharapkan perbaikan hidup.
Arus balik Lebaran kerap menjadi momen pendatang masuk ke Jakarta. Tahun ini, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, memastikan tidak akan ada operasi yustisi bagi pendatang. Pramono bilang Jakarta terbuka bagi siapa saja.
Sejalan dengan itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, meminta calon perantau mempersiapkan diri sebelum datang ke Jakarta.
Kata Cak Imin, pendatang tidak boleh jadi beban baru bagi Jakarta.
Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta memprediksi jumlah pendatang tahun ini mencapai sekitar 10.000 hingga 15.000 orang.
Jumlah ini menurun jika dibandingkan tahun lalu, sebanyak sekitar 16.000 orang dan di tahun 2023 sekitar 25.000 orang.
Baca Juga: Beda Menko Muhaimin dan Gubernur Pramono Soal Pendatang ke Jakarta Selepas Lebaran
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.