JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo menyampaikan prediksi puncak arus balik Lebaran 2025.
"Prediksi arus balik ini akan diperkirakan tanggal 5 sampai dengan 7 April," ungkap Listyo saat konferensi pers di Lobi Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (30/3/2025), dikutip dari Breaking News KompasTV.
Listyo mengatakan, pemerintah akan melakukan berbagai strategi untuk menghadapi arus balik ini, seperti diskon tarif tol, diskon tiket pesawat, juga pengaturan contra flow (sistem rekayasa atau pengaturan lalu lintas dengan mengubah arah jalur kendaran dari satu arah menjadi dua arah).
"Dan nanti pada saat puncaknya pada saat arus balik, apabila memang jalur sangat sangat padat, mungkin juga akan dilakukan pembebasan tarif di wilayah-wilayah tol tertentu," tutur Listyo.
Baca Juga: 420 Ribu Orang Diperkirakan Baru Mudik Pasca Halal Bihalal, Kapolri Sebut Dapat Sebabkan Lonjakan
Namun, ia menekankan, kebijakan-kebijakan yang akan diambil pemerintah akan dirapatkan terlebih dahulu agar arus balik bisa terkelola dengan baik.
Selain prediksi arus balik, dalam kesempatan sama, Listyo juga menyampaikan prediksi arus mudik pasca halal bihalal yang menurutnya dapat menyebabkan lonjakan pada arus lalu lintas.
"Biasanya ini juga akan ada lonjakan pasca kegiatan halal bihalal, akan terjadi lonjakan baik di hari-H, H+1 ini biasanya masih ada," katanya menerangkan.
Listyo juga memaparkan jumlah masyarakat Indonesia yang belum melakukan mudik.
"Dari prediksi 2,1 juta masyarakat yang akan mudik, saat ini masih tersisa 20%," ungkapnya.
Dengan kata lain, diperkirakan sebanyak sekitar 420.000 baru akan mudik setelah salat Ied dan kegiatan halal bihalal Idulfitri.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.