Kompas TV nasional peristiwa

Kanwil Kemenag DKI Jakarta: Idulfitri Kemungkinan Serentak, Hilal 29 Ramadan Masih di Bawah Ufuk

Kompas.tv - 29 Maret 2025, 16:45 WIB
kanwil-kemenag-dki-jakarta-idulfitri-kemungkinan-serentak-hilal-29-ramadan-masih-di-bawah-ufuk
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta Adib (kiri) melakukan pemantauan Rukyatul Hilal di Monumen Nasional, Jakarta, Jumat (28/2/2025). Pemantauan hilal tersebut untuk menetapkan awal bulan Ramadhan 1446 Hijriah. (Sumber: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Kemenag DKI menyebut, ada kemungkinan lebaran Idulfitri 1446 Hijriyah/2025 Masehi jatuh bersamaan dengan Muhammadiyah. 

"Insyaallah Idulfitri kemungkinan akan serentak karena kalau dilihat dari posisi hilal, di tanggal 29 Ramadan itu masih di bawah ufuk, artinya masih tidak memungkinkan untuk dilihat," terang Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta Adib, di Jakarta, Sabtu (29/3/2025), melansir Antara.

Akan tetapi, ada perkiraan seperti itu, Adib mengimbau masyarakat tidak mendahului hasil Sidang Isbat penetapan 1 syawal 1446 Hijriah yang dilaksanakan sore ini. 

Ia menegaskan, "Dimungkinkan untuk bisa serentak untuk pelaksanaan Idulfitri antara berbagai komponen masyarakat. Tetapi, kita tidak mendahului hasil Sidang Isbat." 

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang Isbat Lebaran 2025 atau 1 Syawal 1446 H, Penentuan Idulfitri

Diberitakan Kompas.tv sebelumnya, untuk Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijiriah sore ini, pemerintah sudah menyiapkan titik-titik pantauan hilal di seluruh provinsi di Indonesia, kecuali Bali. 

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan tim hisabul rukyat dari seluruh provinsi di tanah air untuk adanya pantauan hilal 33 titik," terang Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah Kementerian Agama RI Arsad Hidayat dalam keterangan pers, Jumat (28/3), dikutip dari laporan jurnalis KompasTV.

Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan terhadap umat Hindu yang tengah merayakan Hari Raya Nyepi.

Dalam Sidang Isbat yang digelar sore ini, Kemenag juga mengundang pihak yang terkait, yakni ormas Islam, pakar ilmu falak, ilmu astronomi, BMKG, BRIN, Komisi VIII DPR RI yang mewakili parlemen, serta perwakilan negara sahabat yang diwakili duta besar, menurut keterangan Arsad. 

Arsad juga menjelaskan tentang kondisi hilal berdasarkan perhitungan astronomis yang dilakukan tim internal Kemenag.

"Dari hitung-hitungan kami, ketinggian hilal di 29 masih di 3 mines sampai 1 mines, artinya hilal masih di bawah ufuk," jelasnya. 

"Kalau merujuk kriteria MABIMS yang di angka 3 derajat elongasi 6 poin 4 itu masih di bawah, nah dengan kesimpulan seperti itu, artinya bulan puasa atau Ramadan harus disempurnakan menjadi 30 hari," tambahnya. 

Dalam keterangan itu, Arsad juga mengatakan estimasi hari raya Idulfitri. 

"Estimasi perkiraan kita jatuh di tanggal 31 Maret atau di hari Senin. Tapi tentunya kami untuk keputusan harus menunggu di sidang isbat yang dilaksanakan besok Sabtu," ucapnya. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x