Kompas TV nasional humaniora

Jumlah Pemudik yang Tinggalkan Jakarta Baru 54,2 Persen, Kapolri Prediksi Puncaknya Malam Ini

Kompas.tv - 28 Maret 2025, 16:22 WIB
jumlah-pemudik-yang-tinggalkan-jakarta-baru-54-2-persen-kapolri-prediksi-puncaknya-malam-ini
Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (28/3/2025). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV – Jumlah pemudik yang meninggalkan Jakarta ke arah timur pada Kamis (27/3/2025) baru mencapai sekitar 54,2 persen. Puncak arus mudik diprediksi terjadi malam ini.

Penjelasan itu disampaikan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo, saat meninjau arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Jumat (28/3).

Menurut Kapolri, dirinya telah mendapatkan laporan terkait beberapa hal yang menjadi catatan dalam pelaksanaan arus mudik lebaran 2025.

“Untuk puncak arus mudik, sampai pagi ini tadi masih belum didapatkan, sehingga kemungkinan prediksi puncak aus mudik akan terjadi nanti malam,” ucapnya, dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: [FULL] Kapolri Jenderal Listyo Sigit Beber Prediksi Waktu Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

“Pola dari masyarakat yang melaksanakan mudik akan mencapai puncaknya pada saat menjelang Subuh atau pascasahur.”

Kapolri pun berpesan pada pihak terkait untuk tetap waspada agar bisa melampaui puncak arus mudik dengan baik.

“Kemuidian dari laporan yang ada, sudah ada kurang lebih 54,2 persen yang meninggalkan Jakarta mengarah ke timur.”

“Namun demikian, tentuntya seperti yang tadi saya sampaikan, puncak arus mudik belum terlewati, sehingga hari ini rekan-rekan saya minta untuk tetap bersiap-siap dan memberikan pelayanan yang terbaik,” harap jenderal polisi bintang empat tersebut.

Dalam kesempatan itu, Listyo Sigit juga menyampaikan bahwa dalam kurun waktu H-10 hinga H-4 Idulfitri 1446 Hijriah memang terjadi dinamika pada rekayasa lalu lintas.

“Jadi kalau kita lihat dalam kurun waktu dari H-10 sampai dengan H-4 memang terjadi beberapa dinamika terkait dengan proses rekayasa yang ada,” tuturnya.

Baca Juga: Ini Doa Presiden Prabowo Buat Seluruh Pemudik Lebaran Idulfitri 2025

“Mulai dari pengaturan terkait dengan kendaraan sumbu tiga, kemudian dilanjutkan dengan pengalihan arus, contraflow, sampai dengan one way.

Ia menyampaikan, pada Kamis malam sempat dilakukan tiga kali perubahan one way, yakni dari yang awalnya di KM 47 sampai KM 70, kemudian dilanjutkan karena kepadatan lalu lintas.

“Karena kepadatan yang meningkat sehingga kemudian dilaksanakan one way yang kedua di KM 70 sampai dengan KM 188, dan menjelang pagi dilaksanakan one way sampai dengan KM 161.”


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x