JAKARTA, KOMPAS TV – Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko menyatakan dirinya bakal mendorong dan mengupayakan penambahan kuota mudik gratis bagi warga Depok di tahun 2026.
Pada program mudik gratis tahun ini yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), sebanyak 21.536 peserta diberangkatkan dari enam titik keberangkatan, dengan 3.744 di antaranya berasal dari Depok dan sekitarnya.
"Tadi saya sudah ngobrol-ngobrol dengan pihak Ditjen Perhubungan Darat, saya nanti akan memperjuangkan lebih banyak lagi kuota mudik gratis," kata Sudjatmiko di Terminal Jatijajar, Depok, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025).
Baca Juga: Daftar Rest Area Jalur Tol Trans Jawa 2025: Panduan Lengkap untuk Pemudik
Ia memastikan kalau jumlah armada akan terus ditambah setiap tahun untuk mengakomodasi masyarakat yang memanfaatkan layanan ini.
"Nanti minimal 200 bus untuk warga Depok dan sekitarnya. Alhamdulillah, di periode sekarang warga Depok dan Bekasi punya perwakilan di DPR yang bermitra dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum," ujarnya.
Selain itu, Sudjatmiko mengingatkan, para pengemudi bus untuk tetap mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan pemudik.
"Bapak dan ibu bisa ingatkan Pak Supir kalau ngebut-ngebut, tadi Pak Miko bilang kecepatannya tidak lebih 100 km/jam. Pelan-pelan aja, yang terpenting selamat sampai tujuan, balik bawa rezeki yang banyak," katanya.
Politikus PKB itu juga mengingatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk bersiap menghadapi potensi kedatangan warga baru pasca-Lebaran.
Sebab, Depok memiliki banyak peluang kerja, sehingga ia optimis Pemkot Depok akan membuka kesempatan bagi pendatang yang ingin menetap di kota tersebut.
"Kalau mau bawa saudara, syaratnya harus punya kemampuan dan keterampilan. Kalau sudah siap, silakan bawa ke Depok. Kita menerima siapapun yang mau ke Depok karena di sini banyak peluang pekerjaan," katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Integrasi Transportasi dan Multimoda Kemenhub, Suharto menjelaskan, dalam program ini sebanyak 90 bus diberangkatkan dengan kapasitas rata-rata 40–45 penumpang per kendaraan.
Selain itu, pemudik juga difasilitasi dengan pengiriman sepeda motor yang telah diberangkatkan terlebih dahulu dari Terminal Pondok Cabe.
Namun, ia mengakui bahwa masih banyak masyarakat yang belum terangkut akibat keterbatasan kapasitas.
Baca Juga: Kesepian karena Tak Bisa Mudik Lebaran? Ini Tips Mengatasinya dari Psikolog
Oleh karena itu, pemerintah akan berkoordinasi dengan Komisi V DPR RI untuk mengevaluasi dan menghitung kembali kebutuhan agar program ini dapat menjangkau lebih banyak pemudik pada tahun mendatang.
"Kemarin, kita sudah memberangkatkan sepeda motor dari Terminal Pondok Cabe. Sehingga masyarakat yang naik bus ini, insha Allah nanti malam sudah sampai di tujuan, dan motornya juga sudah tiba. Mereka tinggal menggunakannya untuk menuju rumah masing-masing," kata Suharto.
"Arus baliknya sekitar seminggu setelah Lebaran dan dilaksanakan secara serentak. Jadi, ini bukan hanya mudik gratis, tetapi juga balik gratis," imbuhnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.