JAKARTA, KOMPAS.TV - Polri langsung mengusut kasus teror di kantor media Tempo, yang terjadi di Jalan Palmerah Barat, Jakarta. Polisi melakukan pengecekan tempat kejadian perkara dan memeriksa CCTV di sekitar kantor Tempo untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut.
Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, menanggapi teror tersebut dengan menyebutkan bahwa ini merupakan ancaman terhadap demokrasi, karena pers memegang peranan penting dalam demokrasi. Teror berupa kepala babi dan bangkai tikus yang diterima Tempo dalam sepekan terakhir menarik perhatian publik.
Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya terus menyelidiki kasus ini. Polisi meminta semua pihak menunggu hasil penyelidikan, karena mereka sedang mengumpulkan bukti dan informasi.
Setelah melapor ke Bareskrim, Tempo juga melaporkan dugaan teror ini ke Komnas HAM. Dengan membawa rekaman CCTV, Tempo meminta Komnas HAM untuk turun tangan dan menyelidiki kejadian ini lebih lanjut. Tempo menilai teror tersebut sebagai ancaman terhadap kebebasan pers dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).
Baca Juga: Lapor Komnas HAM soal Dugaan Teror Bangkai Hewan, Pemred Tempo Bawa Rekaman CCTV Kejadiann
#jurnalisterancam #terortempo
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.