Kompas TV nasional peristiwa

39 Juta Pemudik Diprediksi Masuk Jawa Tengah, Polisi Siapkan 14.693 Personel

Kompas.tv - 21 Maret 2025, 16:37 WIB
39-juta-pemudik-diprediksi-masuk-jawa-tengah-polisi-siapkan-14-693-personel
Gerbang Tol Kalikangkung. (Sumber: ANTARA/Zuhdiar Laeis.)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Deni Muliya

SEMARANG, KOMPAS.TV — Sebanyak 39 juta pemudik diprediksi akan memasuki wilayah Jawa Tengah menjelang Lebaran Idul Fitri 2025.

Kepolisian Daerah Jawa Tengah menyiapkan 14.693 personel guna mengamankan arus mudik yang diperkirakan mengalami lonjakan volume kendaraan dibandingkan tahun sebelumnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Sony Irawan mengatakan, dari total 146 juta pemudik nasional, sekitar 25 persen akan melewati wilayah Jawa Tengah. 

Pemudik menggunakan berbagai moda transportasi, dengan 60 persen di antaranya melalui jalur tol.

Baca Juga: Pantauan Terkini Pelabuhan Parepare Mulai Padat Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran 2025

“Diproyeksikan volume arus mudik di Jawa Tengah meningkat 1,2 persen dari 471.208 kendaraan pada 2024 menjadi 476.725 kendaraan pada 2025,” ujar Sony di Semarang, dikutip dari Kompas.com, Jumat (21/3/2025).

Lima Jalur Utama Pemudik

Pemudik yang melintasi Jawa Tengah memiliki lima jalur utama yang dapat dilalui, baik melalui jalan tol maupun jalur arteri.

Jalur-jalur tersebut meliputi:

  • Jalur Pantura (Brebes-Blora) sepanjang 367 kilometer.
  • Jalur Tol (Brebes-Sragen dan Semarang-Demak) sepanjang 347 kilometer.
  • Jalur Tengah (Brebes-Surakarta) sepanjang 555 kilometer.
  • Jalur Selatan (Cilacap-Wonogiri) sepanjang 250 kilometer.
  • Jalur Selatan-Selatan (Daendels) sepanjang 211 kilometer.

Sony menyebut, ruas tol Solo-Jogja diprediksi mengalami peningkatan lalu lintas signifikan sebesar 47,9 persen. 

Jumlah kendaraan yang melewati ruas tersebut diperkirakan meningkat dari 34.467 unit pada 2024 menjadi 66.158 unit pada 2025.

Puncak Arus Mudik dan Balik

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. 

Pada hari tersebut, volume kendaraan yang melintas di wilayah Jawa Tengah diprediksi mencapai 70.096 unit per hari. 

Sementara itu, puncak arus balik diperkirakan jatuh pada 6 April 2025 (H+5), dengan jumlah kendaraan mencapai 78.177 unit.

Baca Juga: Simak! Hari Raya Nyepi 29 Maret saat Arus Mudik, Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang Tutup 3 Hari

Dari total pemudik yang masuk ke Jawa Tengah, sebanyak 66,4 persen akan melintasi Gerbang Tol Kalikangkung, sedangkan sisanya melalui exit tol Pejagan.

“Jalur prioritas untuk pengamanan meliputi jalur tol Pejagan-Kalikangkung-Dalam Kota Semarang-Sragen serta Solo-Jogja, termasuk jalur tol Pejagan dan arteri Pejagan-Ajibarang," kata Sony.

Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik, kepolisian akan menyiagakan 14.693 personel yang ditempatkan di sejumlah titik strategis.

Pengamanan akan difokuskan pada titik-titik rawan kepadatan serta jalur yang berpotensi mengalami lonjakan kendaraan.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x