Kompas TV nasional peristiwa

Teror Kepala Babi ke Tempo, Pemimpin Redaksi: Ini Upaya Intimidasi Jurnalis

Kompas.tv - 20 Maret 2025, 17:28 WIB
teror-kepala-babi-ke-tempo-pemimpin-redaksi-ini-upaya-intimidasi-jurnalis
Ilustrasi jurnalisme. (Sumber: Getty Images/iStockphoto)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kebebasan pers di Indonesia kembali mendapat ancaman serius setelah kantor media Tempo menerima teror berupa kiriman kepala babi pada Rabu (19/3/2025).

Paket mencurigakan tersebut ditujukan kepada Francisca Christy Rosana atau Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.

Kronologi kejadian bermula saat satuan pengamanan Tempo menerima paket tanpa nama pengirim pada pukul 16.15 WIB.

Paket yang dibungkus kardus dan dilapisi styrofoam tersebut baru diterima Cica keesokan harinya pukul 15.00 WIB, sepulangnya dari tugas liputan bersama rekan wartawan Hussein Abri Yusuf Muda Dongoran.

"Sudah tercium bau busuk ketika kardus dibuka," ungkap Hussein yang membantu membuka paket tersebut, dilansir dari rilis Tempo, Kamis (20/3).

Baca Juga: KontraS Blak-Blakan Terkait Teror Pasca ‘Geruduk’ Rapat DPR Bahas RUU TNI di Hotel

"Baunya makin menyengat dan terlihat masih ada darahnya." Setelah dibuka sepenuhnya, terlihat kepala babi dengan kondisi kedua telinga terpotong.

Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasra menyatakan teror ini diduga terkait dengan karya jurnalistik Tempo.

"Kami mencurigai ini sebagai upaya teror dan langkah-langkah yang menghambat kerja jurnalistik," tegasnya.

Setri mengingatkan bahwa intimidasi terhadap pers bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers yang mengatur perlindungan pers dan wartawan di Indonesia.

Baca Juga: YLBHI Kecam Pengesahan UU TNI: DPR Bersama Pemerintah Telah Jadi Tirani

"Kebebasan pers itu tidak boleh diteror, diganggu, dan diintimidasi oleh alasan apa pun. Karena setiap media menjalankan fungsinya yang sudah diatur oleh undang-undang," jelasnya.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x