JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Rusia pada bulan Juni nanti untuk membahas rencana perjanjian perdagangan.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya usai bertemu Presiden.
"Bapak Presiden akan berkunjung ke Rusia di bulan Juni," ujar Airlangga usai bertemu Prabowo, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/3/2025), dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Adapun kunjungan tersebut akan membahas rencana perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement atau FTA) Eurasian Economic Union (EAEU).
EAEU merupakan organisasi ekonomi dengan anggota Rusia, Belarusia, Kazakhstan, Armeni, dan Kyrgyzstan.
Airlangga juga mengatakan, pada tanggal 14-15 April 2025 akan ada sidang komite bersama antara Indonesia dan Rusia.
Ia berharap, sidang komite tersebut dapat menyimpulkan perjanjian perdagangan bebas EAEU, sehingga perjanjian dapat diteken ketika Prabowo berkunjung ke Rusia.
Baca Juga: Presiden Prabowo: Indonesia Harus Masuk Piala Dunia, Itu Tekad Kita!
Dilansir dari web Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Eurasian Economic Union (EAEU) didirikan pada tahun 2000.
Kemudian berkembang menjadi serikat pabean (perjanjian antara dua/lebih negara tetangga untuk menghapus hambatan perdagangan, mengurangi, atau menghapus bea cukai, dan menghilangkan kuota) dan pasar tunggal pada 2010.
Kemudian, traktat pendirian EAEU ditandatangani 29 Mei 2014 oleh tiga negara anggota pendiri EAEU, yakni Rusia, Belarusia, dan Kazakhstan. Traktat ini berlaku tanggal 1 Januari 2015.
Lalu, Armenia dan Kyrgyzstan bergabung melalui traktat aksesi tanggal 9 Oktober dan 23 Desember 2014, yang mulai berlaku secara berturut-turut pada tanggal 2 Januari dan 6 Agustus 2015.
Anggota EAEU memiliki keleluasaan perpindahan barang, jasa, modal dan tenaga kerja di antara negara-negara anggotanya.
Sebagai bagian dari upaya keterlibatan dengan ekonomi di kawasan dan luar kawasan, EAEU menjalin kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) maupun Free Trade Agreement (FTA)/perjanjian perdagangan bebas.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.