Kompas TV nasional peristiwa

Peringatan Dini BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah Periode 16-18 Maret 2025

Kompas.tv - 16 Maret 2025, 14:15 WIB
peringatan-dini-bmkg-waspada-cuaca-ekstrem-di-jawa-tengah-periode-16-18-maret-2025
Foto ilustrasi cuaca ekstrem, petir sebelum turun hujan deras. (Sumber: Pixabay via bpbd.bogorkab.go.id)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

SOLO, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan bagi warga di sejumlah wilayah Jawa Tengah (Jateng) terkait potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada 16-18 Maret 2025. 

Fenomena ini berpotensi memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir.

Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stamet Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo, menjelaskan kondisi ini dipicu oleh adanya sirkulasi siklonik di Samudra Hindia, tepatnya di selatan Pulau Jawa. 

Sirkulasi ini menciptakan daerah pertemuan dan belokan angin yang berdampak pada peningkatan curah hujan di wilayah Jateng.

Selain itu, gangguan gelombang Ekuatorial Rossby yang terdeteksi di sekitar Jawa Tengah turut memperkuat potensi hujan lebat. Kelembapan udara di berbagai lapisan atmosfer juga tercatat cukup tinggi, yang mendukung terbentuknya awan hujan besar hingga mencapai lapisan atas atmosfer.

Baca Juga: Prediksi Cuaca BMKG Pekan Ketiga Ramadan, Ini Wilayah Akan Hujan Lebat-Angin hingga 20 Maret 2025

“Kondisi tersebut dapat menyebabkan peningkatan potensi cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di beberapa wilayah Jateng pada tanggal 16-18 Maret 2025,” ujar Teguh.

Wilayah-Wilayah yang Berpotensi Mengalami Cuaca Ekstrem

Pihak BMKG telah mengidentifikasi sejumlah daerah di Jawa Tengah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan:

  • Minggu (16/3): Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Temanggung, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
  • Senin (17/3): Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kabupaten Semarang, Batang, Kabupaten/Kota Pekalongan, Pemalang, Kabupaten/Kota Tegal, Brebes, dan sekitarnya.
  • Selasa (18/3): Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Kebumen, Purworejo, Kabupaten/Kota Magelang, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Kota Surakarta, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Temanggung, Kabupaten/Kota Semarang, Salatiga, Kendal, Batang, Kabupaten Pekalongan, Pemalang, Kabupaten Tegal, Brebes, dan sekitarnya.                                                                                                                                                                                  BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan yang dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir,” kata Teguh dikutip dari Antara.

BMKG juga mengingatkan agar warga yang tinggal di daerah rawan bencana bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya hujan deras dan angin kencang.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, BMKG Sebut akan Turun Hujan Pagi hingga Siang Nanti


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x