KOMPAS.TV - Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengkritik pembahasan revisi Undang-Undang TNI di hotel bintang lima sebagai langkah yang bertentangan dengan upaya efisiensi anggaran yang digaungkan pemerintah.
Selain itu, Formappi menyesalkan proses pembahasan yang dianggap terburu-buru, mengingat revisi UU TNI hanya dibahas sembilan hari sebelum masa reses.
Hal ini dinilai semakin mempersempit ruang partisipasi publik dalam perumusan aturan tersebut.
#revisiuutni #hotel
Baca Juga: LPA NTT Duga Kasus Eks Kapolres Ngada Libatkan Perdagangan Anak
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.