Kompas TV nasional peristiwa

Peringatan Dini BMKG: Fenomena Worm Moon dan Perigee Bulan Berpotensi Picu Banjir di Indonesia

Kompas.tv - 13 Maret 2025, 02:00 WIB
peringatan-dini-bmkg-fenomena-worm-moon-dan-perigee-bulan-berpotensi-picu-banjir-di-indonesia
Ilustrasi. Situasi Banjir setelah hujan deras melanda wilayah Tangerang Selatan (Tangsel). (Sumber: Dokumentasi BPBD Tangerang Selatan)
Penulis : Kiki Luqman | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena Worm Moon, atau bulan purnama pada Maret, yang terjadi bersamaan dengan fase bulan perigee dan gerhana bulan di bagian utara-selatan Bumi diprediksi dapat menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah Indonesia. 

Prediksi ini berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Direktur Bidang Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, menjelaskan bahwa fenomena bulan purnama dan perigee diperkirakan akan terjadi pada 14 dan 29 Maret 2025. 

Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimal, yang dapat berdampak pada berbagai wilayah pesisir di Indonesia.

Pihak BMKG telah melakukan pemantauan terhadap data lapangan terkait ketinggian air laut serta prediksi pasang surut, yang menunjukkan adanya potensi banjir pesisir (rob) di beberapa daerah, mulai dari Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Maluku.

"Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir hingga tambak perikanan darat dan garam," ujar Eko di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: Hujan Petir Ancam Jakarta, Bandung, dan Kota Lain, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Wilayah yang Berpotensi Mengalami Banjir Pesisir

BMKG telah memetakan sejumlah wilayah yang berpotensi mengalami banjir pesisir selama periode 13 Maret - 31 Maret 2025, dengan durasi antara tiga hingga enam hari di setiap provinsi. Berikut beberapa wilayah yang diprediksi terdampak:

Sumatra:

  • Sumatra Utara (Belawan)
  • Kepulauan Riau (Batam, Dabo Singkep, Karimun, Bintan, Tanjung Pinang)
  • Sumatra Barat (Kota Padang, Padang Pariaman, Pariaman, Painan)
  • Jambi (Selatan Berhala)
  • Lampung (Bandar Lampung)

Jawa:

  • Banten (Utara Tangerang, Selat Sunda Barat Pandeglang, Selatan Pandeglang, Selatan Lebak)
  • DKI Jakarta (Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Tanjung Priok, Kalibaru)
  • Jawa Barat (Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon)
  • Jawa Tengah (Semarang, Demak, Pekalongan, Brebes, Tegal, Pemalang)

Kalimantan:

  • Kalimantan Timur (Balikpapan Barat, Balikpapan Timur)
  • Kalimantan Selatan (Perairan Kotabaru, Muara Sungai Barito)
  • Kalimantan Tengah (Selatan Kotawaringin Barat)
  • Kalimantan Barat (Pontianak)

Sulawesi dan Maluku:

  • Sulawesi Utara (Utara Sulawesi Utara, Utara Kepulauan Sangihe, Timur Sangihe, Utara Talaud, Timur Talaud)
  • Maluku (Maluku Tengah, Saumlaki, Kai, Aru, Seram Timur, Ambon)
  • Maluku Utara (Morotai, Tobelo, Loloda, Wasile, Patani, Gabe)

Menurut BMKG, banjir rob di Bandar Lampung diperkirakan terjadi lebih lama, yakni pada 30 Maret - 4 April 2025.

"Berlangsung di daerah-daerah itu pada 13 Maret - 31 Maret 2025. Waktu berpotensi terjadinya banjir tiga hingga enam hari setiap provinsi. Untuk di Pesisir Bandar Lampung diprediksi banjir rob pada 30 Maret - 4 April," jelas Eko dikutip dari Antara.

BMKG mengimbau masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir untuk tetap waspada terhadap potensi banjir pesisir yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, termasuk di pelabuhan, permukiman, serta sektor perikanan dan tambak garam.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 13 Maret 2025: 5 Wilayah Waspada Hujan Lebat


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Antara

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x