JAKARTA, KOMPAS.TV - Manajer Operasional PT Jujur Sentosa yang merupakan salah satu distributor Minyakita di Tangerang, Samuel, menjelaskan perbedaan volume dan berat minyak goreng yang wajar dan tidak wajar.
"Buat masyarakat, umumnya 1 liter minyak goreng itu bukan 1 kg karena massa jenis atau berat jenisnya akan berbeda," terang Samuel di Tangerang, Rabu (12/3/2025), dipantau dari Breaking News KompasTV.
Ia melanjutkan dengan menjelaskan berat yang wajar jika minyak goreng punya volume 1 liter.
"Kalau misalkan (beratnya) 900 gram, 910 gram, itu wajar," katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Samuel juga menjelaskan berat yang tidak wajar jika minyak goreng memiliki volume 1 L.
"Yang nggak wajar yang ketika beratnya cuma 700 gram atau 500 gram, padahal terteranya 1 liter," paparnya.
Mengenai informasi ini, ia berharap agar masyarakat lebih memperhatikan dan memahami mengenai kewajaran atau ketidakwajaran volume dengan berat minyak goreng.
Baca Juga: Fakta-Fakta Terbongkarnya Kecurangan Takaran "Minyakita" di Depok
Sebagai informasi, PT Jujur Sentosa merupakan salah satu distributor Minyakita yang menjadi salah satu titik lokasi inspeksi mendadak (sidak) yang digelar Satgas Pangan dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) hari ini, Rabu.
Dalam sidak yang dilakukan hari ini, Satgas Pangan dan Kemendag tidak menemukan adanya ketidaksesuaian dalam distributor Minyakita di PT Jujur Sentosa.
Hal ini dikonfirmasi Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri sekaligus Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Brigjen Helfi Assegaf.
"Kita melakukan pengecekan tadi, kami sampaikan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran," konfirmasi Helfi.
Helfi juga memaparkan hasil sidak timnya terhadap produksi Minyakita di PT Jujur Sentosa.
"Sudah dicek sesuai dengan ukuran, 1 liter atau 0,913 kg," ungkapnya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.