JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi membantah pertemuan antara Utusan Khusus Presiden Hashim Djojohadikusumo dan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo di Solo ada kaitannya dengan status tersangka Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
“Enggaklah, jangan spekulatif, sudahlah intinya kita mikirin negara, sekarang kita fokus untuk mikirin rakyat, makanya koperasi desa merah putih ini untuk mikirin rakyat, masyarakat desa,” kata Budi, Jumat (7/3/2025).
Budi Arie menuturkan pertemuan antara Jokowi dengan Hashim dilakukan sebagai pertemuan antara kawan lama.
“Iya, ketemu kawan lama masa nggak boleh, jangan terlalu politik lah,” ujar Budi.
Baca Juga: Menhut Raja Juli Tugaskan Sejumlah Kader PSI di FOLU Net Sink 2030, Program Kementerian Kehutanan
Namun Budi enggan menggungkapkan apa isi pembahasan dalam pertemuan yang dilakukan Hashim dengan Jokowi di Solo meski mengetahuinya.
“Tertutup kan pertemuannya, tunggu aja beliau, yang pasti untuk kemajuan negara,” ucap Budi.
Lantas, Budi dikonfirmasi apakah pertemuan kedua tokoh tersebut ada kaitannya dengan partai terbuka yang akan dibentuk Jokowi.
“Enggak lah, Pak Hashim sama Pak Jokowi, biasalah ini kan teman lama mau bertemu, yang pasti buat kebaikan bangsa negara dan rakyat,” kata Budi.
Baca Juga: Prabowo Bertemu 8 Taipan di Istana, Aguan hingga Tomy Winata
Oleh karena itu, Budi menuturkan Projo menganggap baik pertemuan yang terjadi antara Hashim dengan Jokowi.
“Ya baik-baik saja, semua orang bertemu, berkumpul, berhimpun ngobrol masa dicurigai, membawa kebaikan untuk bangsa dan negara,” katanya.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.