JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza di Taman Sari, Jakarta Barat, dinyatakan ditutup oleh Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyebut terdapat sejumlah pertimbangan sebelum akhirnya pihaknya menghentikan proses identifikasi.
Pertimbangan pertama, kata ia, proses pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dihentikan.
Baca Juga: Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Sudah Dibuka, Lantai 3-9 Masih Dipasangi Garis Polisi
"Hingga saat ini, tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI," kata Nyoman dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025), dikutip dari Kompas.com.
Kedua, tidak ada lagi tambahan data ante mortem dari keluarga yang merasa kehilangan keluarganya saat kejadian kebakaran.
Ketiga, semua body part dan properti sudah diperiksa, baik secara medis maupun secara laboratoris.
Lebih lanjut ia menyebut, meski operasi DVI dinyatakan selesai, pemeriksaan dapat kembali dilakukan, jika kembali ditemukan body part dan properti dari korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.
Baca Juga: Kebakaran Glodok Plaza: Polisi Bakal Olah TKP, 42 Saksi Diperiksa
Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu malam 15 Januari 2025.
Pihak kepolisian menerima 14 korban hilang dalam kebakaran tersebut.
Hingga proses identifikasi ditutup, tim DVI rumah sakit Polri Kramat Jati telah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban.
Namun, dua dari 14 kantong jenazah yang diterima bukan berisi potongan tubuh (body part) korban.
Tim DVI pun telah berhasil mengidentifikai enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.
Keenam jenazah yang sudah diidentifikasi itu yakni Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun; Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki usia 42 tahun; serta Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun.
Kemudian Ade Aryati, perempuan usia 30 tahun; Keren Shallom Jeremiah, perempuan usia 21 tahun; dan Desty Eka Putri S, perempuan usia 24 tahun.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com.
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.