Kompas TV nasional peristiwa

Identifikasi Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditutup, Ini Pertimbangannya

Kompas.tv - 5 Maret 2025, 13:17 WIB
identifikasi-jenazah-korban-kebakaran-glodok-plaza-ditutup-ini-pertimbangannya
Petugas saat melakukan pemadaman api yang membakar gedung Glodok Plaza di Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (16/1/2025). Proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza di Taman Sari, Jakarta Barat, dinyatakan ditutup.(Sumber: ANTARA/Risky Syukur)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Proses identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza di Taman Sari, Jakarta Barat, dinyatakan ditutup oleh Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyebut terdapat sejumlah pertimbangan sebelum akhirnya pihaknya menghentikan proses identifikasi.

Pertimbangan pertama, kata ia, proses pencarian barang bukti di tempat kejadian perkara (TKP) sudah dihentikan.

Baca Juga: Lantai 1 dan 2 Glodok Plaza Sudah Dibuka, Lantai 3-9 Masih Dipasangi Garis Polisi

"Hingga saat ini, tidak ada lagi pengiriman barang bukti maupun body part dari TKP ke pos DVI," kata Nyoman dalam keterangannya, Rabu (5/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Kedua, tidak ada lagi tambahan data ante mortem dari keluarga yang merasa kehilangan keluarganya saat kejadian kebakaran.

Ketiga, semua body part dan properti sudah diperiksa, baik secara medis maupun secara laboratoris.

Lebih lanjut ia menyebut, meski operasi DVI dinyatakan selesai, pemeriksaan dapat kembali dilakukan, jika kembali ditemukan body part dan properti dari korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran tersebut.

Baca Juga: Kebakaran Glodok Plaza: Polisi Bakal Olah TKP, 42 Saksi Diperiksa

Diberitakan sebelumnya, kebakaran di Glodok Plaza terjadi pada Rabu malam 15 Januari 2025.

Pihak kepolisian menerima 14 korban hilang dalam kebakaran tersebut. 

Hingga proses identifikasi ditutup, tim DVI rumah sakit Polri Kramat Jati telah menerima total 16 kantong jenazah dari upaya pencarian dan evakuasi korban.

Namun, dua dari 14 kantong jenazah yang diterima bukan berisi potongan tubuh (body part) korban.

Tim DVI pun telah berhasil mengidentifikai enam dari 14 korban yang dilaporkan hilang dalam insiden tersebut.

Keenam jenazah yang sudah diidentifikasi itu yakni Aulia Belinda Kurapak, perempuan usia 28 tahun; Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki usia 42 tahun; serta Osima Yukari, perempuan usia 29 tahun.

Kemudian Ade Aryati, perempuan usia 30 tahun; Keren Shallom Jeremiah, perempuan usia 21 tahun; dan Desty Eka Putri S, perempuan usia 24 tahun. 


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Kompas.com.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x