PASURUAN, KOMPAS.TV- Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf meminta masyarakat untuk jangan nyaman menjadi penerima bantuan sosial (bansos). Ia mendorong masyarakat untuk semangat hidup mandiri.
Hal tersebut ia sampaikan saat melakukan kunjungan kerja ke Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (4/3/2025).
Pada safari Ramadan di Masjid Jami Sabilil Muttaqin, Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, ia mengingatkan pentingnya graduasi para penerima manfaat bantuan sosial (Bansos) maupun Program Keluarga Harapan (PKH).
Baca Juga: Tanda NIK KTP Penerima Bansos PKH Sudah Cair Bantuan Januari-Maret 2025, Klik Situs Kemensos Ini
Awalnya, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini mengatakan, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kementerian Sosial agar menyalurkan berbagai program bantuan bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Salah satunya, yakni bansos.
"Jadi bapak-ibu sekalian, ini bulan puasa, bulan berbagi. Di samping bulan ampunan, bulan penuh rahmat, di samping bulan kesabaran, tapi juga bulan untuk berbagi. Nah, pemerintah juga berbagi lewat program-program yang ada. Salah satunya, bantuan-bantuan sosial," kata Gus Ipul dikutip dari laman resmi Kemensos.
Ia kemudian menekankan, ada batas waktu tertentu bagi masyarakat menerima bantuan sosial.
Mereka diharapkan dapat tergraduasi atau lepas dari bansos dan hidup mandiri.
Baca Juga: Warga Dilarang Ngabuburit di Dekat Rel Kereta, Sanksinya Penjara 3 Bulan atau Denda Rp15 Juta
"Nek panjenengan (kalau bapak ibu) meningkat, naik kelas, itu yang sukses pendampingnya. Kalau pendamping sukses, KPM sukses, menterinya ikut sukses, pemerintahnya juga ikut sukses. Nek panjenengan susah, pendampingnya susah, menterinya juga susah, pemerintahnya juga susah," jelas Gus Ipul.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh pihak, mulai dari kepala daerah dan khususnya para pendamping PKH untuk bisa mendorong warga yang didampingi tergraduasi.
Sehingga masyarakat tidak terus-menerus bergantung pada bantuan sosial.
"Jangan nyaman untuk hanya menerima program PKH atau Bansos yang lainnya. Harus semangat untuk menjadi keluarga yang lebih mandiri," ujarnya.
Baca Juga: Kemensos Ungkap 2 Bansos Ini Tetap Cair Selama Ramadan 2025, Simak Rinciannya
"Buat usaha, nanti diberi bantuan modal. Kalau memang ingin bekerja, Anda akan dibantu lewat pendidikan-pendidikan keterampilan tergantung pilihane panjenengan (Anda) sendiri," sambungnya.
Dalam safari Ramadan ini, Gus Ipul juga turut membagikan Bansos kepada 604 penerima manfaat.
Bantuan itu terdiri dari sembako, seperti beras dan gula pasir.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.