JAKARTA, KOMPAS TV – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Nasdem Asep Wahyuwijaya menilai permintaan maaf Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri terkait kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak mentah tidak cukup.
Ia menegaskan bahwa kasus dengan potensi kerugian negara hampir Rp1.000 triliun ini harus diselesaikan secara menyeluruh.
"Sebagai pimpinan institusi, wajar jika Pak Dirut meminta maaf. Tapi secara personal, beliau sebenarnya tidak perlu karena baru masuk ke Pertamina dan pasti kaget dengan kejadian yang keterlaluan dan memalukan ini," ujar Asep kepada wartawan, Selasa (4/3/2025).
Baca Juga: Dirut Pertamina Sampaikan Permohonan Maaf kepada Seluruh Rakyat Indonesia: Ini Ujian Besar Bagi Kami
Asep menyebut, permintaan maaf harus diikuti dengan tindakan nyata untuk menyelesaikan kasus ini. Ia mendesak Dirut Pertamina Simon untuk melakukan perombakan tata kelola secara menyeluruh, termasuk memberantas mafia migas dan memperbaiki sistem kerja di seluruh lini perusahaan.
"Maaf saja tentu tidak cukup. Bagaimana mungkin potensi korupsi sebesar ini selesai hanya dengan permintaan maaf? Harus ada langkah konkret, jelas, dan transparan dalam menyelesaikan masalah ini sampai ke akar-akarnya," katanya.
Menurut dia, Dirut Pertamina Simon harus menunjukkan kepemimpinannya dengan membangun budaya perusahaan yang bersih, memastikan tata kelola di perusahaannya dan seluruh anak serta cucu perusahaan berjalan dengan baik, serta mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang terlibat.
"Pak Dirut harus mampu memandu Pertamina dengan nilai-nilai baru, merapikan tata kelola bukan hanya di induk perusahaan, tapi juga di anak dan cucu usahanya," katanya.
PT Pertamina (Persero) akhirnya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia buntut perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam Tata Kelola Minyak Mentah dan Produk Kilang PT Pertamina (Persero), Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018 s.d. 2023.
Baca Juga: Dirut Pertamina Ungkap Hasil Uji Lab 75 Sampel: Kualitas BBM Pertamina Sesuai Standar Ditjen Migas
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri sebagaimana tayangan Breaking News KompasTV, Senin (3/3/2025).
“Pada kesempatan ini, saya Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina Persero menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh rakyat Indonesia atas peristiwa yang terjadi beberapa hari terakhir ini,” ucap Simon.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.