Meski Kena PHK, Banyak Mantan Karyawan Yakin Sritex Bisa Bangkit Lagi

JAKARTA, KOMPAS.TV – Banyak mantan karyawan meyakini dan berharap PT Sritex bisa bangkit lagi dan beroperasi kembali.

Hal tersebut disampaikan oleh mantan pegawai PT Sritex, Arif Wahyu Irandi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (3/3/2025).

“Kita masih berharap, kita masih yakin, bahwa nantinya Sritex itu bisa bangkit gitu loh, bisa buka lagi,” ucap Arif.

“Sebenarnya terbesit dalam hati kita itu, Sritex itu bisa, Sritex itu mampu, seperti itu. Cuma kita masih menunggu, kebanyakan dari teman-teman seperti itu. Saya yakin Sritex mampu untuk bangkit,” ujarnya.

Menurut Arif, keyakinan itu berdasarkan dari masih adanya alat dan bahan baku yang dimiliki Sritex untuk beroperasi.

Baca Juga: Cerita Pilu Mantan Karyawan Sritex: Semuanya Sedih, PHK Terjadi Jelang Ramadan dan Lebaran

“Kita kan setiap hari bertemu, melihat bagaimana sumber daya yang ada di Sritex itu, mulai dari mesin, mulai dari sumber tenaga kerjanya, itu bahan bakunya sebenarnya semuanya tersedia. Saya yakin Bapak Immanuel Ebenezer juga tahu itu, kondisi itu sebenarnya,” ucap Arif.

“Jadi saya yakin sekali, nanti suatu saat dengan pemilik yang baru atau yang gimana atau dan investor asing yang lain, saya yakin mampu bangkit Sritex,” katanya.

Saat ini, kata Arif, mantan pegawai Sritex masih terhubung dalam satu grup komunikasi untuk saling bertukar kabar hingga berbagi lowongan pekerjaan.

“Sampai saat ini Kami selalu berhubungan dalam satu grup ya, jadi dari banyak grup mengkomunikasikan tentang lowongan pekerjaan, kegiatan sehari-hari, kemudian informasi dari perusahaan tentang jadwal pengurusan berkas-berkas seperti itu masih, komunikasi masih berjalan,” ujar Arif.

Baca Juga: Kejaksaan Agung Sita 95 Dokumen terkait Perkara Pertamax Diduga Oplosan

Sebelumnya PT Sritex resmi menutup operasional dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada ribuan karyawannya. PHK massal terjadi setelah PT Sritex dinyatakan pailit.

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman (Sritex), Iwan Kurniawan Lukminto mengungkapkan dukanya terhadap adanya PHK massal pada perusahaan yang dipimpinnya.

"Kami sangat berduka sekali sebenarnya karena ini adalah momentum yang sangat historikal ya, di mana 58 tahun kita sudah berkarya dan sangat sedih sekali kita berpisah semuanya," kata Iwan di Sukoharjo, Jumat (28/2/2025).