JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Hukum (Menkum) RI Supratman Andi Agtas menepis anggapan intervensi kekuasaan eksekutif saat Presiden RI Prabowo Subianto mengumpulkan hakim se-Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/2/2025) lalu. Supratman menyebut tidak ada intervensi saat 150 hakim berkumpul di Istana.
Supratman yang juga menghadiri pertemuan tersebut menyatakan Prabowo sebatas titip pesan kepada para hakim.
"Enggak ada sama sekali singgung menyangkut soal intervensi, enggak ada," kata Supratman saat acara Pengayoman Run 2025 yang digelar Kemenkum di Jakarta, Minggu (23/2/2025).
Baca Juga: AHY Sebut Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Kongres Demokrat
Supratman menyebut Presiden Prabowo memberi pesan kepada para hakim agar senantiasa menegakkan keadilan dalam memutus perkara.
"Beliau (Presiden Prabowo) cuma menitipkan pesan kepada seluruh hakim, baik itu Hakim Agung, juga Hakim Banding, maupun tingkat pertama, beliau meminta supaya menegakkan keadilan, membela kaum lemah. Enggak ada yang lain, karena kan beda kamar," kata Supratman dikutip Antara.
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, Prabowo berpesan kepada para hakim agar senantiasa menjaga integritas dan independensi. Supratman menyebut Prabowo tetap menjaga prinsip trias politika.
"Beliau (Presiden Prabowo) ingin agar institusi Mahkamah Agung sebagai satu cabang kekuasaan dalam trias politika kita, itu bisa mandiri dengan cara bagaimana mewujudkan keadilan yang memang merupakan harapan masyarakat," kata Supratman.
Pertemuan antara hakim dengan Prabowo di Istana Kepresidenan juga diikuti oleh sejumlah menteri bidang hukum. Selain Supratman, Menko Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Permasyarakatan Yusril Ihza Mahendra turut hadir bersama Wamen Otto Hasibuan.
Usai pertemuan, Yusril menyebut Prabowo meminta para hakim untuk menjaga integritas dan menegakkan hukum dengan benar.
“Presiden minta back up untuk menegakkan hukum dengan benar,“ kata Yusril.
Baca Juga: Saat Prabowo Cari Menkeu Sri Mulyani usai Soroti Banyak Hakim Indonesia Masih Tinggal di Indekos
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.