Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Massa Bawa Poster Cuitan Prabowo: Unjuk Rasa Hak Konstitusional

JAKARTA, KOMPAS.TV - Massa demonstrasi "Indonesia Gelap" di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025) membawa berbagai poster dan spanduk untuk menyuarakan tuntutannya. Massa turut menggunakan cuitan Presiden RI Prabowo Subianto untuk bersuara.

Menurut pantuan Kompas.com, salah satu poster menunjukkan cuitan lawas Prabowo di platform media sosial X (dulu Twitter). Cuitan bertanggal 5 November 2016 tersebut berisi pernyataan Prabowo soal hak rakyat berdemonstrasi.

"Unjuk rasa adalah bagian demokrasi kita yang dijamin oleh UUD 1945. Unjuk rasa adalah hak konstitusional setiap warga negara," kata Prabowo dalam cuitannya pada November 2016.

Baca Juga: BEM SI Absen dari Aksi Indonesia Gelap Hari Ini, 2.500 Mahasiswa Tetap Demo di Patung Kuda

Massa di Patung Kuda berdemonstrasi sejak Jumat (21/2) siang hingga petang. Selain membawa berbagai poster tuntutan, massa juga silih berganti menyampaikan orasi.

Tuntutan massa "Indonesia Gelap" di antaranya adalah evaluasi efisiensi anggaran, program makan bergizi gratis (MBG), tolak multifungsi TNI/Polri, serta sejumlah tuntutan lain.

Pihak kepolisian menerjunkan 2.460 personel untuk mengamankan demonstrasi di Patung Kuda. Personel yang disiagakan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi Jakarta, dan instansi terkait.

"Dalam rangka pengamanan aksi penyampaian pendapat dari sejumlah aliansi, kami melibatkan 2.460 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (21/2).

Demonstrasi "Indonesia Gelap" digelar di berbagai daerah beberapa hari belakangan. Puncak aksi digelar pada Jumat (21/2) hari ini.

Diberitakan Kompas TV sebelumnya, juru bicara aksi Indonesia Gelap, Tegar Afriansyah menyatakan demonstran tidak mengenakan jas almamater kampus hari ini sebagai bentuk persatuan.

“Kemarin hasil daripada konsolidasi bersama dengan aliansi mahasiswa dari berbagai kampus sepakat untuk melepaskan ego dengan tidak menggunakan almamater pada aksi kali ini,” katanya.

Baca Juga: Mensesneg Temui Mahasiswa yang Demo di Patung Kuda, Mengaku Diutus Prabowo