A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined property: stdClass::$iframe

Filename: libraries/Article_lib.php

Line Number: 241

Backtrace:

File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler

File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article

File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once

Cara Gibran Rakabuming Minta Restu Megawati

Kompas TV nasional berita kompas tv

Cara Gibran Rakabuming Minta Restu Megawati

Kompas.tv - 24 Oktober 2019, 17:18 WIB
Penulis : Deni Muliya

Gibran Rakabuming Raka, 32 tahun, baru saja tiba di rumah kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).

Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini memasuki rumah Presiden RI kelima itu seorang diri.

Tak berapa lama kemudian, Hasto Kristianto, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP datang menyusulnya.

“Ini silaturahmi anak muda (gibran) dengan Ibu Megawati,” kata Hasto, sesaat sebelum memasuki halaman rumah Megawati.

Menurut Hasto, Megawati menaruh perhatian pada anak muda. Termasuk PDIP juga memberikan atensi anak muda untuk membangun Indonesia ke depan.

PDIP membuka diri kepada anak muda.

Apa hasil dari sowan anak sulung Presiden Jokowi itu kepada Megawati Soekarnoputri ?

Usai pertemuan itu, Gibran mengungkapkan bahwa kedatangannya menemui Megawati dan petinggi PDIP untuk menyampaikan beberapa hal penting.

Pertama, dia telah resmi terdaftar sebagai anggota PDIP Kota Solo dengan bukti berupa kartu tanda anggota (KTA) yang telah dipegangnya.

“Sudah sewajarnya saya sowan dan silaturahmi ke Ibu Megawati dan petinggi PDIP di Jakarta. Karena saya juga sudah sowan ke pimpinan PDIP di Solo,” ujar Gibran.

Menurut Gibran, dia juga sudah menyampaikan banyak hal kepada Megawati terkait keadaan di Solo.

Termasuk keseriusannya untuk maju menjadi calon Walikota Solo.

Gibran juga mengklarifikasi bahwa dirinya tidak akan maju lewat jalur independen sebagaimana yang pernah diberitakan sebelumnya di Solo.

“Itu (jalur independen) tidak benar. Saya sudah punya KTA PDIP. Saya akan berjuang melalui PDIP,” ungkap Gibran, menegaskan.

Hasto melanjutkan, untuk urusan pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah ada mekanisme kelembagaan partai.

PDIP punya mekanismenya. Ada pemetaan politik, usulan dari daerah, dan psikotes yang berlaku buat semua, termasuk Gibran jika sekiranya nanti ia mendaftar (calon walikota).

Gibran harus melewati tahapan-tahapan itu.

Selain itu, kata Hasto, tahapannya ada di beberapa pintu masuk.

Pintu pertama, di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) yang bisa diusulkan melalui Pimpinan anak cabang (PAC).

Pintu kedua adalah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) (tingkat provinsi).

Pintu ketiga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) (tingkat pusat atau nasional).

“Kita sudah punya mekanisme kelembagaan kepartaian di dalam mempersiapkan pemimpin. Semua mengikuti hal yang sama, karena prinsip keseteraan inilah yang digunakan PDIP,” ungkap Hasto.

Karena itulah, Hasto menambahkan, tadi saat pertemuan itu Megawati telah menyampaikan tahapan-tahapan tersebut.

“Pertimbangan-pertimbangan yang ada akan dipetakan sesuai hasil survei oleh DPP dan diputuskan oleh Ibu Megawati. Setelah diputuskan si calon harus ikuti sekolah kepala daerah,” tutup Hasto.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x