Kesaksian Anak Bos Rental Korban Penembakan, Sebut Pelaku Santai Keluar Mobil Sambil Merokok

JAKARTA, KOMPAS.TV – Dua anak dari bos rental mobil korban penembakan di rest area KM 45 tol Tangerang-Merak, bersaksi di Pengadilan Militer II-08 terkait perkara tersebut, Selasa (18/2/2025).

Dalam keterangannya, salah satu anak korban mengatakan, dirinya melihat ayahnya dan sejumlah orang memegang terdakwa 2, Sertu Akbar.

"Apa yang Saudara lihat di depan Indomaret?"

“Yang saya lihat, ayah saya memegang Sertu Akbar, dan saya mendengar ayah saya bilang. ‘Mana pistolnya? Jatuhkan’,” kata dia, menjawab pertanyaan Oditur Militer tentang yang ia lihat di depan Indomaret Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, lokasi kejadian penembakan.

Namun, ia mengaku tidak mengetahui bagaimana cara sang ayah memegang terdakwa 2, sebab posisinya berada di belakang terdakwa.

Oditur Militer kemudian menanyakan, apa yang dilakukan oleh terdakwa 2 saat dipegang oleh lima orang. Menurut saksi, ia hanya mendengar bahwa terdakwa 2 mengaku sebagai anggota TNI AL.

Saat ditanya apakah Saksi 2 mendengar perintah terdakwa agar rekannya menembak, ia menyebut tidak mendengarnya.

“Saya tidak mendengar,” jawabnya, dikutip dari Breaking News Kompas TV.

Baca Juga: Anak Bos Rental Mobil Korban Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang Akan Bersaksi Hari Ini

Ia menyampaikan bahwa dirinya pertama kali mendengar letusan senjata saat sang ayah memegang Sertu Akbar. Namun, ia menegaskan tidak mendengar terdakwa 2 menyampaikan atau memerintahkan untuk menembak.

“Saya tidak mendengar. Tiba-tiba saya mendengar letusan, dari mobil Sigra keluar asap. Dar, gitu kan, satu. Dua kali, dar.”

“Habis letusan tembakan itu saya menunduk di Mobil Brio, Pak. Pas saya lihat, dari dalam mobil Sigra keluar dan mengarah ke kami, Pak, dengan santainya, yang saya lihat itu sambil merokok,” ujarnya.

Saksi mengaku saat itu merasa takut karena tidak pernah mendengar tembakan sebelumnya. Ia juga melihat seorang korban terkapar.

“Di situ ada Pak Ramli, Pak Acun, dan saya balik lagi Pak Ramli sudah terkapar pada saat itu.”

Ia juga menjawab pertanyaan, apakah tembakan itu tidak diarahkan ke atas. Menurutnya, penembakan pertama langsung mengarah ke arah sekumpulan orang yang terdapat ayahnya.

Baca Juga: Korban dan Saksi Kasus Penembakan Bos Rental Mobil Dapat Perlindungan dari LPSK

“Saya melihat saat menembak sekali. Arah ke kumpulan ayah saya.”

“Bukan (ke atas). Dua kali di dalam Mobil Sigra,” tuturnya.

Pada sidang sebelumnya, Senin (10/2/2025), Oditur Militer Jakarta mendakwa Kelasi Kepala (KLK) Bambang Apri Atmojo dan Sersan satu (sertu) Akbar Adli, anggota TNI Angkatan Laut (AL) dengan pasal pembunuhan berencana terkait kasus penembakan Ilyas Abdurrahman.