JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo turut merespons Presiden Prabowo Subianto yang mengusulkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus menjadi koalisi permanen.
Eks Gubernur Jawa Tengah itu mengaku tak mempermasalahkan usulan koalisi permanen tersebut. Menurutnya, hal tersebut merupakan hak politik Prabowo.
"Tidak apa-apa, saya kira itu hak politik di antara semuanya, orang bisa bersepakat untuk membuat itu," kata Ganjar di Jakarta, Sabtu (15/2/2025).
Lebih lanjut, ia menyebut pihaknya menghormati gagasan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.
"Kami menghormati," ucapnya, seperti dikutip dari video Kompas TV.
Baca Juga: Surya Paloh Respons Prabowo soal Koalisi Permanen, Pertanyakan Batas Waktu
Hal senada disampaikan Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Ia mengatakan partainya menghormati gagasan Prabowo soal koalisi permanen.
Meski demikian, ia enggan mengomentari lebih jauh mengenai apa yang disebutnya sebagai kedaulatan dan otonomi partai lain.
Namun, ia memastikan posisi partainya tetap berada di pihak rakyat.
“PDI Perjuangan punya sikap. Kami akan berkoalisi dengan rakyat. Kami akan berkoalisi yang orientasi kelihatan sama. Tentu kami dengan Partai Gerindra sama dalam hal ini,” ujarnya usai acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Sabtu, seperti dilansir Antara.
Seperti diketahui, KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Prabowo Undang Petinggi Partai Koalisi KIM Plus Silaturahmi di Hambalang, Tawarkan Koalisi Permanen
KIM Plus terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo-Gibran saat Pilpres 2024 dan partai-partai politik lainnya yang semula berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.
Partai politik yang tergabung di KIM Plus di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, PSI, PBB, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, Perindo, dan PKB.
Usulan Prabowo mengenai koalisi permanen sebelumnya disampaikan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ia mengatakan, koalisi permanen menjadi salah satu pembahasan dalam pertemuan Prabowo dengan para pemimpin partai anggota KIM Plus di Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (14/2/2025).
"Intinya memperkuat koalisi. Pak Prabowo menawarkan koalisi permanen, Pak Prabowo meminta persatuan menjadi kunci utama pemerintahan," kata Muhaimin di Hambalang, Jumat.
Ia menuturkan partainya menyambut baik gagasan Prabowo tersebut.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.