JAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespons ancaman dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang akan membakar sekolah penerima program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Menurut dia, ancaman itu merupakan bentuk pembangkangan terhadap kedaulatan Republik Indonesia. Ia mengaku geram dengan adanya ancaman tersebut.
"Itu menurut saya adalah pembangkangan terhadap Republik Indonesia dan jangan coba-coba mengancam. Kami jangan coba-coba diteror dan kami akan bertindak tegas apabila kemudian hal itu dilakukan," kata Dasco di gedung DPR, Jakarta, Jumat (7/2/2025).
Baca Juga: 1 Bulan Makan Bergizi Gratis, Badan Gizi Nasional: Lancar, Tapi Tetap Dievaluasi
Ia menyebut, sikap gerakan separatis itu tak bisa ditolerir. Sebab, MBG merupakan program pemerintah yang harus dinikmati oleh seluruh anak di Tanah Air.
"Yang pertama, niat baik dari Presiden Prabowo itu adalah untuk memberikan makan gratis bagi anak-anak Indonesia dari Sabang sampai Merauke termasuk di Papua. Ancaman-ancaman seperti itu tidak bisa ditolerir," ujarnya.
Sebelumnya, Markas Besar (Mabes) TNI meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah, terutama di wilayah yang dianggap rawan ancaman dari OPM.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto menegaskan bahwa pengamanan ini dilakukan bersama Polri dan pemerintah daerah (pemda) setempat.
"Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI," ujar Hariyanto kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2025) malam.
Baca Juga: Di Depan Prabowo, Gus Yahya Pastikan NU Bantu Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Ia menambahkan bahwa langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya para tenaga pendidik dan murid.
"Kami bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan muridnya," kata Hariyanto.
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.