Kompas TV nasional peristiwa

Pemeriksaan Kesehatan Gratis Dimulai Pekan Depan, Anggota DPR: Harus Mudah, Jangan Menyulitkan

Kompas.tv - 7 Februari 2025, 11:00 WIB
pemeriksaan-kesehatan-gratis-dimulai-pekan-depan-anggota-dpr-harus-mudah-jangan-menyulitkan
Kegiatan cek kesehatan gratis dalam rangkaian program Sapa Warga Idul Adha (Sumber: KompasTV)
Penulis : Iman Firdaus | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Program pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga akan segera dijalankan pada Senin (10/2/2025). Ini merupakan salah satu program dari pemerintahan Prabowo yang banyak ditunggu masyarakat.

Namun anggota Komisi IX DPR Neng Eem Marhamad Zulfa mengingatkan agar program ini dijalankan dengan mudah dan tidak menyulitkan. Sebab, untuk pendaftaran pemeriksaan kesehatan gratis melalui aplikasi SatuSehat Mobile, yang bisa saja membuat warga kesulitan.
 
“Kami memberikan apresiasi terhadap rencana pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis dari pemerintah yang dilaksanakan mulai bulan ini. Hanya saja, kami mengingatkan agar pendaftaran melalui aplikasi SatuSehat tidak menyulitkan masyarakat karena selama ini ada keluhan pengunaan aplikasi tersebut,” ujar politikus PKB ini, Jumat (7/2/2025) dikutip dari dpr. go.id

Baca Juga: Aparat Polda Aceh Disebut Lakukan Aborsi, Anggota Komisi III Singgung Citra Kepolisian

Pasalnya, selama ini aplikasi SatuSehat Mobile kerap mengalami kendala verifikasi saat aktiviasi akun hingga kegagalan mengunduh sertifikat vaksinasi saat Covid-19. Beberapa kendala tersebut membuat banyak masyarakat enggan pakai aplikasi SatuSehat Mobile karena tidak dapat mendaftarkan akun.

“Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP, atau nomor telepon tidak bisa digunakan mendaftar karena sudah pernah terdaftar di SatuSehat Mobile,” ujarnya. 

Neng Eem mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis harus mencakup seluruh pemeriksaan penyakit di setiap tingkat usia. Untuk mendukung program pemeriksaan kesehatan gratis, tenaga kesehatan yang terlibat dalam pemeriksaan harus kompeten dan memiliki peralatan yang memadai. “Pemeriksaan gratis harus mudah diakses oleh masyarakat,” kata Neng Eem.

“Kami mengingatkan agar pendaftaran melalui aplikasi SatuSehat tidak menyulitkan masyarakat karena selama ini ada keluhan pengunaan aplikasi tersebut.”

Ia juga meminta program cek kesehatan gratis memiliki rujukan pemeriksaan keberlanjutan apabila ditemukan pemeriksaan penyakit yang kronis.

“Skrining kesehatan ini penting dilaksanakan karena dapat membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan, mendeteksi dini penyakit, dan mengurangi risiko kematian. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit dan gaya hidup sehat,” katanya lagi.

Baca Juga: Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai 10 Februari, Tersedia di 10.000 Puskesmas dan 15.000 Klinik

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyiapkan 10.000 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) dan 20.000 klinik swasta untuk cek kesehatan gratis mulai Februari 2025. Cek kesehatan gratis ini berlaku untuk bayi baru lahir (usia dua hari), balita dan anak balita (usia 1-6 tahun), dewasa (usia 18-59 tahun), usia lanjut atau lansia (mulai usia 60 tahun).

Masyarakat yang berulang tahun berhak mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari pemerintah kepada rakyat Indonesia. Tahap awal, pemerintah menargetkan sekitar 60 juta orang dapat menikmati manfaat dari program ini dan dalam lima tahun mendatang, program ini diharapkan bisa menjangkau lebih dari 200 juta orang.

Masyarakat bisa memeriksakan kesehatan secara gratis maksimal 30 hari setelah tanggal ulang tahun, kecuali bayi baru lahir dalam waktu 24 jam setelah persalinan.


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x