Kompas TV nasional peristiwa

Laka Maut Truk Terus Berulang, Begini Kata Ketua KNKT dan Wakil Ketua MTI

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 23:29 WIB
Penulis : Aisha Amalia Putri

BOGOR, KOMPAS.TV - Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (olah TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, untuk mengetahui penyebab kecelakaan.

Kecelakaan truk di Gerbang Tol Ciawi bukanlah pertama kali terjadi.

Sepanjang Januari hingga awal November 2024, ada 1,2 juta kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sebanyak 17 ribu lebih melibatkan truk atau tronton.

Pada (11/11/2024) lalu kecelakaan di Tol Cipularang, Jawa Barat, KM 92 berawal dari truk yang melibatkan 21 kendaraan.

Dalam kecelakaan ini 1 orang meninggal dunia dan 27 orang luka-luka.

Sebulan setelahnya, kecelakaan melibatkan truk di Kilometer 77 Tol Pandaan-Malang, Jawa Timur.

Truk bermuatan pakan ternak mundur saat menepi dan menabrak bus rombongan pelajar SMP IT Darul Quran Mulia. Korban tewas 4 orang dan 48 orang luka-luka.

Menteri Perhubungan berdalih di balik uji KIR yang sudah rutin digelar oleh Kementerian Perhubungan.

Menteri Perhubungan berdalih, butuh kerja sama antar-lembaga untuk memastikan kepatuhan uji KIR kendaraan seperti truk agar layak jalan.

Persoalan truk kelebihan muatan, termasuk truk yang tidak uji KIR tetapi berkeliaran di jalan, adalah salah satu pintu masuk kecelakaan lalu lintas.

Jika tak dibiarkan, angka korban jiwa di jalan hanya akan menjadi sekadar angka.

Apa yang harus dilakukan pemerintah agar kecelakaan di jalan raya tak terus berulang, terutama yang melibatkan angkutan barang dan penumpang?

Kita bahas bersama Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Suryanto Cahyono, dan Wakil Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Joko Setiyowarno.

Baca Juga: Satu Korban Kecelakaan Gerbang Tol Ciawi Dimakamkan di Sukabumi, Keluarga Ungkap Fakta Ini

#lakamaut #tolciawi #lakatruk

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x