Kompas TV nasional hukum

KPK Sebut Hasto Janjikan Riezky Aprilia Jabatan Komisaris BUMN Jika Mau Digantikan Harun Masiku

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 17:48 WIB
kpk-sebut-hasto-janjikan-riezky-aprilia-jabatan-komisaris-bumn-jika-mau-digantikan-harun-masiku
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) saat di lobi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (20/8/2024). Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto disebut menjanjikan jabatan Komisaris BUMN ke Riezky Aprilia jika bersedia melepas posisinya untuk Harun Masiku. (Sumber: KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sekjen DPP PDI-P Hasto Kristiyanto disebut menjanjikan jabatan Komisaris BUMN atau komisioner Komnas HAM kepada kepada Riezky Aprilia, dengan syarat melepaskan kursi DPR RI Dapil 1 Sumatra Selatan untuk Harun Masiku.

Hal tersebut disampaikan Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam sidang praperadilan Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

Anggota tim hukum KPK menyebut pada 25 September 2019, Kader PDI-P Saeful Bahri (mantan terpidana) menemui Riezky yang tengah berada di Singapura.

Pertemuan yang berlangsung di Shangri-La Orchard Hotel Singapura itu dimaksudkan agar Riezky bersedia menyerahkan posisinya ke Harun.

Baca Juga: KPK Ungkap Hasto Kristiyanto Siapkan Dana Rp400 Juta untuk Urus PAW Harun Masiku

"Dalam pertemuan Saeful Bahri mengatakan jika diutus dan diperintah oleh pemohon (Hasto) dan meminta kepadanya untuk mengundurkan diri dari Caleg terpilih, akan diberikan rekomendasi menjadi Komisioner Komnas HAM atau Komisaris BUMN " kata anggota tim hukum KPK, Kamis.

Tujuan dari mundurnya Riezky, lanjut ia, adalah untuk digantikan Harun sebagai calon lesgislatif (caleg) terpilih.

Namun Riezky disebut menolak tegas tawaran dari Hasto tersebut dan mengatakan akan melawan, karena ingin mempertahankan posisinya tersebut.

"Mengertahui hal tersebut, Hasto tetap mengupayakan agar Harun menjadi anggota DPP RI dari Dapil 1 Sumatra Selatan," tegasnya,

Upaya yang dimaksud yakni dengan menggunakan suap kepada Wahyu Setiawan yang saat itu menjabat sebagai Komisioner KPU RI.

"Dengan cara memerintahkan dan mengendalikan operasi senyap yang dilakukan Saeful Bahri dan Donny Tri Istiqomah," jelasnya.

Sebagai informasi,  Dalam proses legislatif 2019 Harun hanya mendapatkan suara 5.878, Sementara caleg Riezky Aprilia memperoleh 44.402 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Riekzy yang merupakan kader PDI-P pun duduk sebagai anggota DPR lewat pergantian antarwaku (PAW).

Di mana Riezky menggantikan Nazarudin Kiemas, yang meninggal dunia.

Baca Juga: Tim Kuasa Hukum Hasto Kristiyanto Siapkan 41 Bukti di Sidang Praperadilan Melawan KPK


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x