Kompas TV nasional peristiwa

DPR Usul Pemerintah Kembangkan Teknologi Bayar Tol Tanpa Berhenti, Kurangi Kecelakaan

Kompas.tv - 6 Februari 2025, 14:28 WIB
dpr-usul-pemerintah-kembangkan-teknologi-bayar-tol-tanpa-berhenti-kurangi-kecelakaan
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad usai mengecek pangkalan LPG 3 kg di Jakarta, Kamis (6/2/2025). (Sumber: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Penulis : Gilang Romadhan | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan pemerintah mengembangkan sistem bayar masuk jalan tol tanpa perlu berhenti di gerbang pembayaran. 

Hal ini merupakan bentuk respons Dasco atas insiden kecelakan lalu lintas beruntun di Gerbang Tol Ciawi 1, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2025) lalu. 

Dalam insiden itu tercatat ada delapan korban meninggal dunia. 

Dasco menyebut saat ini sistem pembayaran tol sudah tidak perlu lagi pengendara berhenti di gerbang tol, dalam artian, sistem tap kartu harus dihilangkan.

"Nah yang kedua mungkin dari sisi teknologi untuk mengurangi angka kecelakaan kita mungkin menyarankan kepada pemerintah untuk tidak atau meninggalkan pemakaian sistem tap yang dia harus berhenti," kata Dasco, Kamis (6/2) dikutip dari Tribunnews

Baca Juga: Enam dari Delapan Korban Tewas Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Teridentifikasi

"Harusnya itu kemudian dapat dipakai teknologi yang lebih maju bagaimana melakukan pendeteksi pembayaran tanpa mobil harus berhenti kan itu di beberapa negara sudah ada," sambungnya. 

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi turut menyesalkan kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 ini. 

Dudy mengundang para pemangku kepentingan di transportasi darat untuk menekankan keselamatan pengguna jalan. 

"Kementerian Perhubungan sangat berharap bahwa hal hal-hal seperti ini bisa dicegah," kata Dudy dilansir dari program SAPA Indonesia Malam Kompas TVRabu (5/2). 

"Kami akan mengundang kembali para stakeholder yang bergerak di bidang transportasi darat, khususnya untuk kita menyampaikan kembali dan kembali kita sampaikan bahwa harus ada kepedulian dari semua unsur stakeholder, bahwa kita memang sangat mempehatikan keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan." 

Baca Juga: Warga Karawang Kesulitan Dapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Stok di Pangkalan Kosong


 

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV/Tribunnews




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x